SIAK,Mandiripos.com- Memasuki di usia yang ke-19 yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2018 nanti Kabupaten Siak saat ini terus melakukan perbenahan dan peningkatan pembangunan infrastruktur di segala bidang.
Marudut Pakpahan SH. yang juga Anggota DPRD Kabupaten Siak menilai kabupaten yang juga dengan sebutan kota Istana tersebut dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini dibawah kepemimpinan Drs. Syamsuar terus meningkatkan pembangunan.
“Semoga dengan umur ke-19 ini Kabupaten Siak semakin jaya di segala bidang,” ungkap Politisi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rabu (10/10/2018).
Dikatakan anggota DPRD Daerah pemilihan kecamatan Tualang itu kedepan dengan terpilihnya Bupati Siak menjadi Gubernur diharapkan juga akan mendapatkan porsi anggaran dari provinsi dalam membangun Kabupaten Siak.
“Harapan kita juga dengan terpilihnya Bapak Syamsuar menjadi Gubernur pembangunan di Kabupaten Siak lebih menigkat lagi, tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten Siak,” kata Marudut.
Ketika di singgung bahwa Kabupaten Siak digadang-gadangkan merupakan salah satu tujuan wisata dan menjadi destinasi wisata kata wakil rakyat yang sudah dua periode menjabat itu, ia sangat mendukung program Pemerintah daerah Siak tersebut.
“Namun harus di barengi dengan sinergitas antar Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada dan sesuai dengan visi misi Bupati,” kata Marudut.
Untuk mendukung Destinasi Wisata itu kata Marudut juga harus di dukung dengan penambahan anggaran.
“Karena apabila anggaran nya minim tidak akan dapat berjalan dengan baik, karena potensi wisata cukup besar,” katanya.
Selain itu Pariwisata Kabupaten Siak harus mampu meyakinkan dunia maupun provinsi lainnya.
“Kita berbarap ada induk pariwisata yang dapat meyakinkan dunia maupun provinsi lain untuk berkunjung ke tempat wisata yang ada,” katanya.
Apabila sudah ada keyakinan pihak diluar Siak optimis wisatawan baik lokal maupun luar akan rajin berkunjung ke Siak.
“Peningkatan wisata ini juga diharapkan mampu memberikan peningkatan pendapatan asli daerah serta berdampak pada perekonomian masyarakat, karena sumber APBD dari minyak dan gas sudah tidak bisa diandalkan lagi,” terang Marudut. (F)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
