SIAK,Mandiripos.com-Beberapa waktu lalu, komunitas pecinta kucing kecamatan Kandis melakukan aksi kampanye “stop animal abuse” atau kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan terutama kucing.
Bertempat di taman Sri Mayang Telaga Sam Sam, dekat kantor camat Kandis, Cat Lovers Kandis (CLK) bersama anggotanya memberikan edukasi tentang kepeduliaan dan kecintaan terhadap hewan piaraan seperti kucing.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan langsung dari Camat Kandis dan keluarga yang juga anggota CLK, menyampaikan bahwa kekerasan pada hewan terutama di kota besar sangat memprihatinkan. Kini menjadi pusat perhatian dunia internasional.
Walaupun untuk di Kandis kekerasan kepada hewan kucing tidak sebanyak di kota besar namun berharap dapat dihentikan dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap hewan dan melakukan pencegahan melalui kampanye seperti ini.
Salah seorang anggota CLK, Nadia mengatakan, komunitasnya memiliki misi, yaitu sebagai wadah informasi dan diskusi seputar permasalahan kucing, serta menambah pemahaman mengenai perawatan dan penanganan kucing.
“Sebagai anggota saya merasa terbantu, karena dapat berbagai informasi terkait permasalahan kucing. Selain itu kami juga saling berbagi info tentang kontes kecantikan kucing,” ujar ibu muda itu.
Bukan hanya itu, mereka juga memberikan bantuan melalui donasi yang dikumpulkan untuk kucing-kucing jalanan yang terlantar seperti memberi makan dan memberikan pengobatan, meningkatkan tali persaudaraan antar sesama pecinta kucing, serta menjadi komunitas yang terbuka dengan segala bentuk kerja sama antar komunitas.
“Asik kumpul dengan CLK ini, kami tidak dibatasi umur dan profesi, siapa saja boleh baergabung,” imbuh Nadia.
Dilain pihak, Drh. Khairul Rizal yang merupakan Dokter Hewan di Poskeswan Kandis, Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Siak, memberikan beberapa tips untuk memelihara kucing dengan baik, yakni harus memperhatikan 5 prinsip kesejahteraan hewan, antara lain;
Bebas dari rasa haus dan lapar, Bebas dari rasa ketidak nyamanan/ penyiksaan fisik, Bebas dari rasa sakit, cedera dan penyakit Bebas untuk mengekspesikan perilaku alamiah dan Bebas dari ketakutan dan rasa tertekan.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.