SIAK,Mandiripos.com-Wakil Bupati Siak Drs.H.Alfedri M.Si secara resmi membuka kegiatan Khitanan masal yang ditaja oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Siak yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Acara tersebut berlangsung di SMPN 1 Kecamatan Sei Apit Minggu (01/07/18) kemarin.
Turut hadir pada pembukaan khitanan masal tersebut Kadis Kesehatan Siak dr Tony Chandra Ketua BAZNAS Abdul Rasyid Suharto pua upa M.Ed, beserta rombongan,Camat Sei Apit Suparni S.Sos M.Si, Sekcam Ketua UPZ, Penghulu kampung dan tokoh masyarakat Sei Apit
Alfedri dalam sambutannya menyampaikan, bahwa program khitanan masal yang di gelar oleh BAZNAS kabuoaten Siak yang bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan ini merupakan suatu bentuk kepudulian BAZNAS dalam rangka untuk meringankan beban para orang tua yang kurang manpu.
Terlaksananya kegiatan kitanan masal yang akan di gelar di setiap kecamatan sekabupaten Siak berkat Zakat yang di bayarkan oleh para Muzaki.,orang orang kaya yang ada di wilayah kita ini.
Semakin banyak zakat yang terkumpul, semakin banyak manfaat yang bisa di nikmati oleh warga kita.
Berbagai program yang telah dilakukan oleh BAZNAS kabupaten Siak baik itu zakat yang di salurkan dengan pola konsumtif maupun produktif bentuk bantuan usaha , biaya pendidikan, kesehatan ,bantuan Tanggap bencana. dan kebakaran,itu semua berasal dari zakat yang dikumpulkan dari muzaki.”
Alfedri ucapkan terimakasih kepada seluruh muzaki yang telah menyalurkan zakatnya di BAZNAS dan bagi yang belum menyalurkan zakatnya,dihimbau agar dapat disalurkan melalui BAZNAS dengan harapan penyaluran dan pendayagunaannya lebih terarah dan tepat sasaran.” tutupnya.
Sementara itu Ketua BAZN4S kabupaten Siak H.Abdul Rasyid Suharto Pua Upa M.Ed menyebutkan bahwa kegiatan kitanan masal ini merupakan program tambahan dari BAZNAS dalam rangka membantu para warga muslim yang tidak mampu untuk melaksanakan sunnah rasul.
Untuk Tahun 2018 ini kita mengalokasikan kuota Khitanan masal sejumlah 700 orang anak, masing-masing kecamatan mendapat kuota 50 orang. Namun sampai hari ini yang mendaftarkan ke pihak UPZ kecamatan baru 483 orang anak.
Kegiatan khitanan masal ini akan berlanjut untuk tahun tahun berikutnya.maka dari itu kami berharap kepada pihak terkait dengan kegiatan ini agar saling sharing dan membantu , agar kegitan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,karena tanpa ada bantuan dari pihak Dinas kesehatan,Pihak kecamatan para UPz kepala kampung dan perangkat kampung, tentu tidak akan terselenggara dengan baik,” pungkas Rasyid.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.