SEI MANDAU,Mandiripos.com-Melihat efek dari perkembangan teknologi dan perkembangan zaman, tanggung jawab orang tua untuk mendidik anaknya juga semakin berat.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab.Siak Jamaluddin, saat menghadiri safari Ramadhan di mesjid Nurul Iklas, Kampung Lubuk Jering Kecamatan Sungai Mandau, senin malam (21/5/2018).
Oleh karena itu sambung Jamal, salah satu cara untuk menjauhkan dampak negatif dari perkembangan zaman dan teknologi dari anak kita, yakni membentengi mereka dengan ilmu agama.
“Cara membentengi anak kita dengan ilmu agama adalah, memasukkan mereka ke sekolah agama seperti contoh pondok pesantren. Selain dapat membentengi diri dengan ilmu agama, juga mengajarkan untuk hidup mandiri”, ajak Asisten III.
Untuk di Kecamatan Sungai Mandau, sudah berdiri pondok pesantren Gontor 14, yang merupakan cabang dari Gontor 14 yang terkenal di pulau jawa, oleh sebab itu mari masukkan anak kita ke sana.
Dalam kesempatan ini, Jamaluddin juga berpesan terkait dengan maraknya aksi terorisme di Indonesia.
“Untuk mengantisipasi terorisme, mari kita hidupkan kembali siskamling, tamu harus melapor 1×24 jam, mengawasi warga yang tidak mau bergaul dan suka mengurung diri”, ucap Jamaluddin.
Pada safari Ramadhan di Kecamatan Sungai Mandau, diberikan bantuan untuk 11 orang anak yatim dan 10 alquran terjemahan untuk mesjid Nurul iklas.
Acara ini di hadiri camat Sungai Mandau Novendra Kasmara, Kabag Humas dan Protokol Wan Saiful Effendi, pimpinan bank Riau Kepri, serta para rombongan safari Ramadhan dan masyarakat Kampung Lubuk Jering.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.