SIAK,Mandiripos.com- Beragam pendapat yang di ungkapkan masyarakat Kabupaten Siak terhadap kondisi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Kotoringin Kecamatan Mempura Kabupaten Siak yang saat ini mangkrak.
Padahal informasi yang berhasil dihimpun proyek itu menelan anggaran dari APBD Kabupaten Siak mencapai puluhan Miliyar di tahun 2007 silam yang hingga kini tak kunjung selesai.
Amir (35) salah seorang yang mengaku warga Kabupaten Siak ini heran mengapa PLTU itu dibiarkan begitu saja tanpa ada kejelasan penyelesaian pembangunannya.
“Sebagai masyarakat ya, kita heran juga kok tak dilanjutkan pembangunannya, ada apa?,” ujar pria yang berprofesi sebagai petani ini.
Hal senada juga di sampaikan Ilham (32) menurutnya tidak selesainya pembangunan mega proyek itu menandakan ada kesalahan perencanaan dan lainnya yang memang harus di terangkan ke publik.
“Ya, liat aja bang kondisi PLTU itu, sudah berapa banyak dana yang tertanam percuma alias tidak ada manfaatnya,” kata Ilham menyayangkan.
Ditambahkan Ilham, bagaimana bisa pembangunan yang dana nya cukup besar itu tidak ada pengawasan dari pihak terkait.
“Kok bisa ya, proyek puluhan miliyar mangkrak dan tidak ada pengawasannya dari pihak berwenang, apakah mereka tutup mata,” katanya bertanya.
Besarnya anggaran untuk membangun itu kata Dedi warga lain seandainya digunakan untuk membangun rumah layak huni (RLH) untuk masyarakat miskin mungkin saat ini sudah dapat bermanfaat.
“Kalau dibangun rumah layak huni (RLH) sudah berapa banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” sebutnya singkat sembari berlalu ketika ditemui disekitar lokasi PLTU tersebut.
Pantauan dilapangan besi-besi bangunan PLTU itu sudah berkarat dan aktifitas kelanjutan pembangunannya tidak ada terlihat.
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.