Siak Kota visioner, ungkap Tim IKKON Bekraf.


SIAK,Mandiripos.com-Dipilihnya Siak sebagai salah satu dari 5 kabupaten yang menjadi binaan Bekraf memang tak salah. Hal itu diungkapkan Muhammad Irfan, Tim dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang membidangi Business Development, Senin (7/5/18) pagi.

 

 

Irfan juga menyampaikan kekagumannya saat melakukan perjalanan dari Pekanbaru menuju Siak, mengunakan speedboat melintasi jalur Sungai Siak.

 

 

“Kami sengaja lewat jalur sungai, karena ingin melihat sesuatu hal yang beda. Saat tiba di kota Siak, kami melihat sebuah kota yang tata kotanya cukup bagus, sangat rapi dan indah,  bisa di sebut kota visioner,” ungkap Irfan diruang Pucuk Rebung.

 

 

Sementara itu Plt. Bupati Siak Alfedri, menyampaikan terimakasih kepada Bekraf yang telah menunjuk kabupaten Siak sebagai salah satu Kabupaten yang memilik program Inovatif dan Kreatif dalam kolaborasi Nasional.

 

 

Alfedri menambahkan, Kehadiran tim IKKON Bekraf di Kabupaten Siak merupakan momentum yang sangat baik untuk memotivasi, mendorong dan menstimulus sehingga bisa membantu mengembangkan produk-produk UMKM di Kabupaten Siak.

 

 

“Siak memiliki potensi pariwisata dan UMKM yang butuh perhatian dari semua pihak untuk dikembangkan. Salah satunya dari Bekraf ini,” ujar Alfedri.

 

 

Menurut Direktur Edukasi Bekraf, Poppy Savitri mengatakan, kegiatan IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) adalah dalam rangka mengangkat potensi budaya lokal sehingga mengalami inovasi pada akhirnya berdampak ekonomi, dan berorientasi pada pasar komersil.

 

 

Poppy menjelasakan, program ini merupakan kelanjutan daerah yang telah terpilih yang memenuhi persyaratan termasuk dalam 10 destinasi pariwisata prioritas nasional.

 

 

“Saya melihat Siak memiliki potensi yang paling lengkap di sini ada tari tarian, ada fashion, kuliner khas melayu dan juga ada Seni Arsitektur yang nantinya dapat kita eksplor,” terang Poppy.

Baca Juga  Program Jumat Berbagi Dekranasda, Rombongan Kunjungi Keluarga Ponadi di Kampung Tumang

 

 

 

Rombongan yang berjumlah 12 orang itu akan berada di Siak selama 9 (sembilan) hari. Mereka akan melakukan survey ke kampung-kampung untuk dijadikan bahan pengembangan yang terdiri dari 4 bagian penting yaitu mapping, design process, prototyping, dan pameran inspirasi lokal. Selain itu Bekraf juga memfasilitas pengembangan dalam bidang pemasaran dan promosi.(rls)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca