SIAK,Mandiripos.com-Ketua komisi 4 dprd kabupaten siak Ismail Amir , Akan segera laksanakan hearing PT Chevron terkait hampir 70 han sub kontraktor nya hanya sekitar 15 saja yang melapor ke Disnaker kab siak, chevron sebagi owner semacam menyepelekan pemda kab siak.”kata Ismail Amir
Sementara wilayah kerjanya sebahagian besar di wilayah kita, seharusnya perusahaan yang sudah bertaraf Internasional ini tidak bertingkah seperti ini alias arogan, lihat saja DPRD siak secara resmi buat surat agar bisa lewat di jln By Pass mereka, ternyata bukan pass izin resmi yang mereka keluarkan melainkan visitor (pass tamu ato untuk mahasiswa magang).”terang ismail
Dikatakan olehnya ,”makanya setiap kali lewat selalu di tegur oleh security kalau kita tak kenal dengan security tersebut mereka tanya mau bertamu kemana begitu juga sampai sekarang lampu PLN yang melintasi area mereka Desa/kampung Minas Barat di jalan lintas sumatra penghubung dengan Desa Bekalar Kandis ketika PLN akan pasang tiang mereka buat surat ke PLN minimal 15 s/d 20 meter harus kejahuhan dari pipa mereka, sementara jarak segitu lembah dan rawa, makanya desa minas barat belum mardeka sampai sekarang.”tutur Ismail Amir
Lebih lanjut dikatakan olehnya ,anehnya tiang listrik mereka berdiri persis si atas pipa, Wajarlah kalau DPRD Prov Riau mengeluarkan stutmen di media kemarin 2021 kontrak Chevron akan di ambil alih di kelola Perusahaan Lokal, saya sangat mendukung apabila perlu kita siapkan demo besar-besaran.”papar ketua komisi 4(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.