Masyarakat Pinang Sebatang Keluhkan Sulit Masuk Kerja ke IKPP Perawang Awaludin Sebut Itu jadi Perhatian


SIAK,Mandiripos.com-Kedatangan Anggota DPRD Kabupaten Siak dalam Reses ke tiga di Lapangan Bola Voli Feri Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang, Sabtu (2/11/2017) sekitar pukul 20.00 Wib disambut antusias oleh masyarakat Pinang sebatang.

 

 

Kenapa tidak, kedatangan anggota DPRD Kabupaten Siak Dapil Tualang ini sangat diidam-idamkan oleh kaum ibu ibu karena keramahanya.

 

 

Dalam reses ketiga kali ini, Politisi Partai Kebangkitan bangsa (PKB) ini dicecer banyak pertanyaan, salah satunya Samsidar. Samsidar sangat menyayangkan dengan pihak PT IKPP Perawang karena masyarakat Pinang sebatang sulit masuk ke perusahaan bubur kertas ini, padahal Anak sinarmas tersebut berdomisili di Kampung Pinang sebatang Kecamatan Tualang.

 

” Putra kami (putra pinang sebatang,red) sangat sulit masuk ke perusahaan itu padahal perusahaan tersebut masuk kedaerah kami,” ujar Samsidar dalam sesi tanya jawab tersebut.

 

 

Samsidar berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Siak Awaludin untuk menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak perusahaan agar jadi perhatian khusus dan lebih memprioritaskan masyarakat tempatan.

 

 

Menangapi persoalan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Siak Awaludin menyebutkan itu menjadi perhatiannya sebab perusahaan bubur kertas tersebut berdomisili di Pinang sebatang ini

 

“Saya minta data itu dulu, berapa lamaran pekerjaan masuk, berapa di tolak serta berapa diterima, artinya nanti kita perjuangan sesui data,” jelasnya.

 

 

Awaludin menjelaskan kembali bahwa tidak ada alasan pihak perusahaan menolak para pekerja produktif untuk bekerja apalagi masyarakat tempatan

 

” itu sudah ada Perdanya, nanti kita akan kordinasi dengan pihak perusahaan,” tegasnya (Jabrix).

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca