SIAK, Mandiripos.com – Sejumlah pihak angkat bicara dan menyampaikan rasa keprihatinannya. Mengingat selama ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak tengah berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Baik pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun di Puskesmas-puskesmas.
Sebagaimana dikemukakan oleh salah seorang Pengurus Ormas Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) Datok Pribumi, dirinya menyebutkan bahwasanya saat ini telah banyak masyarakat mengeluhkan soal pelayanan yang diberikan oleh sejumlah petugas kesehatan di Puskesmas Siak. Sehingga fenomena ini dikhawatirkan nantinya bisa menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap kualitas dan kuantitas para medis yang ada di Kabupaten Siak. Hingga akhirnya masyarakat lebih memilih berobat ke luar daerah.
“Beberapa waktu yang lalu, saudara saya menyampaikan kepada saya, bahwasanya pelayanan yang diberikan oleh sejumlah petugas kesehatan di Puskesmas Siak terkesan sangat mengecewakan, terutama saat melayani pasien yang datang di waktu sore hari,” papar nya.
Atas apa yang disampaikan oleh salah seorang Pengurus Ormas MPKS itu, awak media mencoba mencari kebenarannya. Dan hal itu dibenarkan oleh Saf (35), salah seorang warga Kampung Rawang Air Putih yang belum lama ini membawa anaknya berobat di Puskesmas Siak. Dirinya mengaku kecewa atas sikap dan pelayanan yang diberikan oleh salah seorang petugas.
“Sekitar 3 hari yang lalu, saya membawa anak saya untuk berobat di Puskesmas Siak pada sore hari sekitar pukul 15:00 WIB, namun sesampainya di Puskesmas, justeru salah seorang petugas mengatakan, kenapa tidak dibawa ke sini tadi pagi pak, kalau sore gini hanya untuk pasien gawat darurat, sedangkan anak saya baru sakit pada sore itu, kan ini aneh namanya, masa’ orang sakit sore disuruh bawa ke Puskesmas pagi,” ujar Saf, Sabtu (12/11/2016).
Hal senada juga dikemukakan oleh salah Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang enggan disebut namanya, belum lama ini ia mendatangi Puskesmas Siak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan serta membeli obat untuk penyakitnya, namun salah seorang oknum dokter yang memeriksanya itu, justeru terkesan acuh tak acuh dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Bahkan terkesan pilah-pilih saat hendak memberikan obat.
“Kemarin saya datang ke Puskesmas Siak untuk memeriksakan kesehatan serta membeli obat, namun kata salah seorang dokter yang memeriksa saya itu, obatnya ada tapi terbatas, dan hanya untuk pasien tertentu saja, padahal saya juga pasien, dan saya juga butuh obat itu, jika memang harus bayar untuk mendapatkan obat, ya sebaiknya bilang saja, jangan malah terkesan pilah-pilih terhadap pasien,” terang salah seorang IRT yang tinggal di Kecamatan Siak tersebut, dengan nada kesal.
Atas polemik yang diduga kerap terjadi di Puskesmas Siak itu, Anggota Komisi IV DPRD Siak Zulfi Mursal menegaskan, bahwasanya kondisi tersebut harus segera disikapi secara bijak oleh Pemerintah Daerah melalui Instansi terkaitnya. Dan jangan sampai dibiarkan berlarut-larut.
“Terkait keluhan masyarakat soal pelayanan di Puskesmas Siak itu, semestinya harus segera disikapi oleh instansi terkait, jangan sampai kondisi seperti itu dibiarkan berlarut-larut. Dan Jangan sampai masyarakat yang tujuannya datang ke Puskesmas untuk sembuh dari sakitnya, justeru malah bertambah sakit (hatinya, red), karena melihat dan merasakan sistem pelayanan yang diberikan,” tegas Zulfi Mursal, Ahad (13/11/2016).
Lebih lanjut Anggota Komisi IV dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan, dalam waktu dekat ini ia akan menyampaikan dan membicarakan prihal tersebut kepada Ketua Komisi IV DPRD Siak. Mengingat Komisi IV merupakan komisi yang membidangi masalah kesehatan di Kabupaten Siak. Guna merumuskan dan membincangkan langkah-langkah yang mesti diambil dalam menyikapi permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan tersebut.
“Nanti akan kami sampaikan terlebih dahulu kepada Ketua Komisi IV di DPRD, terkait langkah-langkah kebijakan yang mesti diambil dalam menyikapi permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di Puskesmas Siak itu. Dan menurut saya harus secepatnya dievalusi agar tidak bertambah jelek mutu pelayanannya, bila perlu ganti Kepala Dinas (Kadis) nya, jika tidak mampu membenahi apa yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat” tutup Zulfi Mursal. (rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
