KOTO GASIB,Mandiripos.com-Pembangunan perkebunan kelapa sawit sebagai bagian dari pembangunan daerah harus mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat secara berkelanjutan, sehingga dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah, mendukung pengembangan wilayah dan menyerap tenaga kerja.
Melalui pembangunan kebun kelapa sawit dengan pola KKPA (kredit koperasi primer anggota) antara PT. Kimia Tirta Utama (PT. KTU) dengan Koperasi Rima Mutiara Banso (RMB) dan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah TK II Kabupaten Siak, telah terbukti meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan peserta (Petani Peserta) di tiga kampung yakni kampong kuala gasib, teluk rimba dan buatan 1.
PT. KTU menjadi perusahaan pertama di kabupaten Siak yang berhasil membagikan sawit pola KKPA (kredit koperasi primer anggota) dengan status Sertifikat Hak Milik atas nama anggota Koperasi RMB.
PT. KTU telah menyerahkan semua Sertifikat kepada Koperasi RMB dengan total sertifikat 1.725. Penyerahan ini dilakukan dua tahap, tahap pertama tahun 2016 (22/12) sebanyak 500 sertifikat. Tahap kedua dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2017 sebanyak 1.225 sertifika yang disaksikan oleh wakil bupati siak Bapak Alfedri di aula koperasi. Bapak Wakil Bupati sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT. KTU dengan kebun KKPA sebagai operator, juga kepada koperasi yang telah membina masyarakat setempat sehingga perekonomian masyarakat petani peserta menjadi sejahtera. Hal ini merupakan wujud nyata peran serta perusahaan dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat di sekitar perkebunan. Selain itu juga perusahaan dan Koperasi taat membayar pajak sebagai wujud nyata dalam meningkatkan pendapatan dan pembangunan kabupaten Siak.
Administratur PT. KTU Marauli Hutagalung mengungkapkan, Masyarakat (petani peserta) telah merasakan kesejahteraan yang sangat luar biasa dari kebun sawit pola KKPA yang di kelola PT. KTU dengan koperasi RMB. Pada tanggal 29 Agustus 2017 Bapak Marauli Hutagalung juga menyampaikan progres pencapaian Pola KKPA PT. KTU Kepada Bapak Bupati Siak di kantor Bupati. Bapak Marauli Hutagalung menyampaikan bahwa semua sertifikat sudah diserahkan ke Koperasi, dengan ekspresi yang agak kaget Bapak H. Samsuar menanyakan kenapa diserahkan, apa sudah lunas? Iya Pak sudah lunas jawab Bapak Marauli Hutagalung. Jawaban sudah lunas dari Bapak Marauli langsung dibalas dengan ucapan Alhamdulillah semoga kesejahteraan masyarakat terus meningkat dari Bapak H. Syamsuar.
Lunasnya pola KKPA PT. KTU otomatis meningkatkan pendapatan anggota Koperasi RMB, pendapatan petani bisa mencapai 4 juta rupiah per bulannya. Dengan pendapatan itu para petani peserta sudah banyak yang bisa membangun rumah permanen, mensekolahkan anak-anak sampai ke perguruan tinggi serta menambah modal untuk peternakan seperti ternak sapi dan kambing.
Pihak PT KTU akan terus berkomitmen meningkatkan pengelolaan kebun KKPA dengan mitra kerja koperasi RMB yakni sebagai operator untuk terus mensejahterakan masyarakat sebagai pemilik kebun.
Program operator ini bertujuan menjamin produktivitas. Pembangunan pola KKPA ini tidak hanya masyarakat dan koperasi saja yang terlibat, namun juga dari unsur kampung, kecamatan, dan kabupaten.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.