KERINCI KANAN,Mandiripos.com-Bupati Siak Syamsuar melakukan tanam cabe perdana di lahan Kelompok Tani Jaya Makmur, Kampung Gabung Makmur, Kerinci Kanan, Rabu (20/9) pagi.
Lahan seluas satu hektar tersebut akan ditanami sebanyak 20 ribu batang bibit cabai, yang sebelumnya telah dipersiapkan selama kurang lebih satu bulan. Lahan tersebut sebelumnya ditanami tanaman sayur-sayuran dan holtikultura.
Direktur CD PT RAPP Marzum menyampaikan, pihaknya memiliki program yang positif. satu kampung satu produk unggulan, seperti di kampung Lalang budidaya madu kelulut.
Pangkalan Pisang sedang membudidayakan jambu madu dan di Sungai Mandau sedang di tinjau potensi apa yang cocok disana.
Pihaknya akan memberikan bantuan sesuai permintaan masyarakat. Kemudian CD PT RAPP tidak lagi memberikan bantuan infrastruktur melainkan bantuan pemberdayaan masyarakat.
Sementara Bupati Siak Syamsuar mengatakan, terkait untuk peningkatan ekonomi masyarakat, ia akan sempatkan untuk hadir.
“Kami tak ingin masyarakat kami jadi miskin akibat peremajaan sawit. Inilah salah satu solusinya, dengan memanfaatkan lahan untuk menanam sayur-sayuran dan holtikultura”, jelas Syamsuar.
Sampai saat ini kata Syamsuar, masih ada sejumlah kampung yang enggan untuk melakukan peremajaan sawit. Padahal pihak Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sudah mengucurkan bantuan kepada petani sawit.
Dalam kesempatan itu Bupati mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah membantu dan membina para petani di negeri istana.
“Manfaatkanlah bantuan dari perusahaan ini, jangan sampai nanti tidak terlaksana dengan baik, dan apapun produk unggulan dari setiap kampung pasti kami dukung,” ucap Alumni Universitas Riau itu.
Sementara Camat Kerinci Kanan Lutfi mengharapkan bantuan yang diberikan tidak hanya cabai, ada komoditi baru yang cocok dan berpotensi, yaitu tanaman kencur. Salah satu kampung disini kata Lutfi, sudah mencoba menanam kencur tersebut penampungnya dari perusahsan jamu di Jawa.
Panjang (46) salah seorang petani yang tergabung di poktan Tani Jaya mengaku setiap tahunnya telah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Siak dan PT RAPP.
“Pihak perusahaan telah membantu kami sejak tahun 2003, berupa bantuan bibit, pupuk dan lain-lain. Kalau pemkab Siak rutin setiap tahun ada membantu petani disini,” sebutnya.
Kendala kami disini kata Panjang, adalah masalah air untuk tanaman dan alsintan (traktor). Karena lahan tujuh hektar milik kampung yang kami pinjam pakai ini, kalau menggunakan traktor lebih cepat diolah.
Pada kesempatan itu di serahkan bibit merica sebanyak 700 batang, untuk tujuh orang kelompok Tani Lada Berkah Kampung Gabung Makmur. (rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.