Selama Bulan Ramadhan Pemkab Siak Akan Tertibkan" PEKAT"


 

SIAK,Mandiripos.com-Pimpin Rapat Sinkronisasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Alfderi : “Pelaksanaan rapat ini terkhusus dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1438 H”.

Wakil Bupati Siak H. Alfedri pimpin rapat Sinkronisasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2017, bertempat di Balairung Datuh 4 Suku Kediaman Bupati Siak, Rabu (17/5/17). Dalam rapat itu hadir Wakapolres, Perwakilan Forkopimda, dan pejabat terkait lainnya.

Dalam sambutannya Alfedri menyebutkan, pertemuan ini terkhusus membahas hal terkait menyambut bulan suci ramadhan, baik menyikapi Stabilitas Harga Sembako Menjelang Bulan Suci Ramadhan hingga Persiapan menyambut bulan suci ramadhan 1438 H itu sendiri.

“Beberapa hal agenda terkait dengan stabilitas harga sembako menjelang ramadhan ini, permasalahannya biasa kita alami, bahwa terjadi fluktuasi harga kebutuhan pokok masyarakat, yang tentunya ini di akibatkan oleh tidak berimbangnya antara suply yang biasanya tidak bertambah di pasar, akan tetapi permintaan meningkat, dan terjadi gejolak harga keputuhan pokok di pasar, tentu dalam menyikapi hal ini perlu dilakukan beberapa langkah antisipasi” sebutnya.

Dan berdasarkan surat direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Nomor 155/PDN/SD/4/2017 tanggal 04 April 2016, lanjutnya, bahwa sebelumnya telah diadakan rakor tingkat provinsi, dan di hadiri oleh seluruh bupati dan walikota seluruh Provinsi Riau yang dipimpin langsung dirjen perdagangan luar negeri, dalam rapat itu telah ditetapkan harga eceran tertinggi untuk barang kebutuhan pokok yaitu gula Rp. 12.000/kg, daging beku/frozen meat Rp. 80.000/kg, dan minyak goreng kemasan sederhana Rp. 11.000/liter berlaku mulai tanggal 10 April s/d. 10 September 2017.

“Selain dengan adanya surat, tentunya ada langkah-langkah antisipasi yang perlu kita lakukan, diantaranya melalui OPD terkait agar melakukan identifikasi ketersediaan stok ataupun pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat dan mengetahui harga dipasaran, kita sudah punya suatu kelembagaan instrusi, sudah ada petugas di masing-masing kecamatan untuk memonitor harga kebutuhan poko masyarakat, ada 17 jenis komoditi kebutuhan, ini dilaporkan setiap minggu melalui dinas perindag, berjenjang sampai ke menteri perdagangan bahkan akan dilakukan swcara online” ujarnya.

Baca Juga  Zaini .SH Penghulu Rawang Air Putih Bantah Menerbitkan SKGR Palsu

Selanjutnya sebut Alfedri, terkait dalam hal menyambut bulan suci ramadhan, menjelang itu Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan /UPTD/Camat, agar menyiapkan lokasi pasar beduk bagi pedagang kecil di Kecamatan dan Kampung, serta juga sesegera mungkin lakukan penertiban terhadap tempat/lokasi yang berpotensi terjadinya PEKAT (Penyakit Masyarakat).

“Tentu diharapkan nanti pasar beduk memberi peluang pada pedagang dalam menjalankan aktivitasnya, dan menjajakan makanan dan minuman buka puasa yang perlu diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu lalu lintas, dan selama bulan ramadhan nanti diharapkan kepada camat untuk menutup tempat-tempat seperti warung remang-remang di pinggir jalan lintas Minas-Kandis dan Minas-Perawang serta di Lokaslisasi lainnya selama bulan suci ramadhan” pungkasnya.(rls)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca