Syamsuar : Mari lestarikan permainan tradisional kita.


 

SIAK,Mandiripos.com-Untuk melestarikan permainan tradisional, Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) mengadakan turnamen gasing dan layang-layang, yang bertempat di lapangan bola Simpang Kwalian, Kelurahan Kampung Rempak Siak, Kamis (11/5/17),

 

Dalam Turnamen gasing dan layang-layang ini, tidak hanya diikuti oleh klub yang berasal dari Kabupaten Siak saja, akan tetapi juga diikuti oleh Kabupaten lainnya seperti Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Meranti, Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan.

 

Saat membuka turnamen gasing dan layang-layang tersebut, Bupati Siak Syamsuar mengatakan bahwa yang dicari wisatawan ke Siak adalah sesuatu yang tidak ada di tempat mereka, seperti halnya permainan gasing ini.

 

“Saya senang sekali, saya harapkan ini menjadi iven tahunan, jangan sampai sekali saja digelar, karna ini merupakan permainan tradisional melayu,” kata Syamsuar.

 

Selain itu, ia sedikit menceritakan bahwa beberapa waktu yang lalu, kami diundang untuk mengikuti Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Bali, karena Siak sudah masuk didalam JKPI. Dan permainan gasing ini di request langsung oleh pihak JKPI agar di tampilkan pada acara tersebut.

 

“Selain itu, JKPI juga mengharapkan agar permainan gasing ini bukan hanya menjadi permainan daerah, akan tetapi juga menjadi permainan nasional bahkan permainan dunia” Ucap orang nomor satu di Siak itu.

 

Sebelum menutup sambutannya, orang yang kerap di panggil Bg Syam itu mengharapkan kepada anak-anak kita yang menjadi generasi penerus bangsa, agar jangan melupakan permainan daerah kita sendiri. Mari kita bersama-sama untuk melestarikan permainan tradisional ini.(rls)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca