IWO Rohil dukung Diskominfo Rohil terapkan aplikasi E-Wartawan


Rokanhilir -Kerjasama media online pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Yakni pada tahun 2023 berjumlah 281 media, sedangkan pada tahun 2024 hampir mencapai 400 media.

Hal itu terungkap saat Diskominfo Rohil menggelar coffee morning dengan puluhan wartawan setempat di aula rapat kantor Diskominfo, lantai 7 kantor Bupati Rohil, Batu 6, Selasa (3/9/24). Coffee morning di pimpin langsung Kepala Dinas Kominfo, Indra Gunawan, SE, MH.

Pada acara tersebut di atas turut hadir dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Yopentinu Adi Nugraha, Kasi Perdana dan Tata Usaha (Datun) , Wirawan Prabowo, Kabid KIP, Juni Rahmat, PPTK Kerjasama Amrial, sejumlah ketua organisasi wartawan.

Dalam pemaparannnya Kadis Kominfo Rohil, Indra Gunawan menekankan pentingnya harmonisasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil dengan media, karena media merupakan mitra strategis dalam menyajikan informasi publik. Ia berharap melalui acara ini dapat meningkatkan komunikasi dan saling memahami.

“Cofee morning ini bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi antara wartawan dan pemerintah, selain itu supaya tidak ada isu-isu miring diluar yang dapat mengganggu ketenangan dan progres kerjasama media dengan Diskominfo Rohil kedepannya,” ujar Indra.

Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah wartawan kedepannya, tentunya kerjasama pada tahun 2025 akan lebih diperketat persyaratannya. “Kita akan terapkan E Wartawan. Wartawan harus didata dan diharapkan semua organisasi membantu dan mensupport E Wartawan ini,”ucap Indra.

Pada kesempatan itu, Kasi intel Yopentinu, menyatakan apresiasinya dan mendukung kemitraan yang telah lama dibangun antara pemkab rohil dengan wartawan. Ia mengatakan sejak ditugaskan di Rohil pada tahun 2023 lalu, dirinya mengaku nyaman dengan wartawan.

Baca Juga  Dr Josafat : Jangan Terlalu Percaya Dengan Berita Yang Belum Jelas Kebenarannya

“wartawan bagi saya bukan orang lain, dari segi tugas kita sama, kami kejaksaan membutuhkan informasi, sementara wartawan mencari informasi,” kata Yopen

Hal senada juga disampaikan Kasi Datun kejari Rohil, Wirawan Prabowo, berharap agar wartawan lebih meningkatkan profesionalisme dalam menulis berita. ” jangan sampai berita hoax yang disajikan kepada masyarakat,” kata Wira.

Sementara itu ketua PWI Rohil Masrul Gusti, dalam penyampaiannya berharap kepada pemkab Rohil agar dapat memfasilitasi peningkatan profesionalitas wartawan, baik itu melalui Uji Kompetensi maupun Pelatihan jurnalistik.

“Menurut data kami, saat ini jumlah media di Rohil sekitar 300 sampai 400, terbanyak se provinsi Riau, sementara wartawan yang mengantongi sertifikasi jumlahnya baru belasan, untuk itu kami berharap kepada pemkab agar dapat melaksanakan kegiatan untuk peningkatan profesionalitas wartawan,” kata Masrul.

Hal ini kata Masrul, perlu dilakukan agar wartawan lokal mampu bersaing dengan wartawan dari luar Rohil.

“Kita berharap seiring menjamurnya industri media di rohil harus dibarengi dengan skill wartawannya dalam hal menulis berita, karena predikat wartawan yaa menulis berita,” ujarnya.

Sementara itu di tempat terpisah ketua Ikatan Wartawan Online Rokan Hilir (IWO Rohil) Indra Kurniawan Akbar mengapresiasi dan memberikan dukungan Diskominfo Rohil tentang rencana penerapan E-Wartawan dalam kerjasama media di lingkungan Pemkab Rohil,

“Menurut kami rencana ini sangat brilian dalam memberlakukan kerjasama media yang mana mengedepankan azas keadilan kepada wartawan yang berdomisili di Rohil dan harapan kami dengan pemberlakuan aturan ini, kehidupan wartawan yang berdomisili di Rohil bisa lebih sejahtera, karena anggaran kerjasama tentunya diprioritaskan kepada wartawan yang berdomisili Rohil, jadi kami mendukung sepenuhnya penerapan E-Wartawan ini sebagai syarat kerjasama media, “terangnya.

Baca Juga  Curi Sapi disiang bolong, 2 pelaku diringkus polisi

Namun demikian menurut pria yang pernah menjabat sebagai komisioner KPU Rohil ini, dikatakannya bahwa ianya tidak bermaksud menghalangi orang-orang di luar untuk mencari nafkah di wilayah akan janganlah karena alasan mencari nafkah tersebut lantas harus mengganggu rezeki orang tempatan,

“Silakan kawan-kawan cari rezeki di daerah kami, namun perlu diingat jangan sampai mengganggu rezeki kawan-kawan wartawan yang tinggal di Rohil, dan kami minta kepada pemerintah daerah Rohil agar memprioritaskan wartawan lokal tentunya yang memenuhi syarat yang nantinya diformulasikan oleh Diskominfo Rohil, bukankah tujuan dari otonomi daerah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan di daerah? termasuk juga mensejahterakan masyarakat Rohil pada umumnya khususnya kami yang berprofesi sebagai wartawan , kami akan terus menyuarakan ini, perhatikan kesejahteraan kami wartawan Rohil, “pungkasnya mengakhiri. (Ind)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *