Buntut penyerangan kemarin, SPSI H. Fuad minta tindak tegas SPSI Hijrah


BAGANBATU–Imbas dari penyerangan SPSI Kubu lainnya menyebabkan satu orang luka parah yang saat ini dirawat di Rumah sakit Pratama Agung Baganbatu sedangkan 8 orang lainnya mengalami luka memar saat Sekretariat PUK Kota SPSI Kubu H Fuad Ahmad diserang ratusan orang tersebut di atas. Rabu (24/08).

Data yang berhasil dirangkum awak media menyebutkan kejadian bermula terjadi penyetopan Truk Angkutan oleh sekelompok orang yang diketahui dari kubu hijrah, Selasa (23/08) kemarin di simpang jalan Ring Road (Simpang Pirdam) dan dilajutkan sekira pukul 08.30 terjadi penyerangan di sekretariat PUK Kota Baganbatu.

Ketua PUK Kota Baganbatu, Lukman Samosir, mengatakan bahwa hal ini jelas ini tidak bisa dibiarkan SPSI Kubu sebelah sudah tidak menghargai lagi norma-norma Kemanusian dengan menyerang fisik secara langsung.

“Sesuai dengan kesepakatan dengan bapak Kapolres Rokan Hilir,sebelumya antara kedua belah pihak jangan ada tindakan anarkis dan bentrok, tetapi faktanya sekretariat kami di serang oleh kubu SPSI sebelah (kubu hijrah) , sehinga banyak anggota kami yang mengalami luka-luka,”ucap Lukman.

Dilanjutkan Lukman, selama ini pihak Kubu H.Fuad Ahmad menghargai kesepakatan yang dibuat di hadapan Kapolres Rohil sebelumnya dengan tidak ada tindakan penyerangan maupun berupaya bentrok,

” jadi kejadian hari ini sangat merugikan kami selain korban luka dan kendaraan Operasional di rusak oleh mereka,”terangnya.

Ditegaskan Lukman kembali ianya meminta pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pelaku penyerangan dan pengerusakan,

“Dengan ini kami kuatkan Laporan atas kejadian tersebut ke Polsek Bagan Sinembah tanpa ada intervensi dari pihak manapun,”tuturnya kembali.

ianya juga menyampaikan kalau persoalan dualisme kepengurusan F-SPTI-K SPSi dirinya meminta untuk saling menghormati biarkan proses berjalan, bukan memaksakan kehendak dengan cara merebut secara paksa.

Baca Juga  Giat rutin, Unit Lantas Polsek BGS Bagikan masker kepada pengguna jalan

“Mari kita hormati proses terkait dualisme Kepengurusan kita tunggu keputusan ya bukan bertindak anarkis dengan cara merebut secara paksa jelas sangat merugikan banyak pihak, dan akhirnya masyarakat terimbas dari kejadian seperti ini,”Sembari menutup pembicaraan denga langsung menuju Polsek Bagan Sinembah untuk membuat Laporan Penyerangan dan Perusakan.

Atas kejadian ini Kapolres Rokan Hilir AKBP Ardian Pramudianto langsung turun ke lokasi kejadian dan meminta kepada seluruh anggota dan pengurus SPSI PUK Baganbatu Kota untuk saling menahan diri guna tidak terjadi tindakan anarkis selanjutnya.(Ind)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca