RIFANSI ekplorasi tanah di lahan Program Revegetasi Amdal, menuai kecaman warga


Rokan Hilir — Pengelolaan ladang minyak di Wilayah Rokan Hilir yang sebelumnya dikelola PT. Chevron dan saat ini sudah beralih ke PT. Pertamina Hulu Rokan, diharapkan dengan peralihan pengelolaan ini banyak kalangan berharap agar kiranya dapat memberikan konstribusi lebih besar kepada masyarakat, namun faktanya tidak demikian, pasalnya banyak kegiatan yang dikerjakan oleh sejumlah subkon PT. PHR tidak mempedulikan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Salah satunya adalah aktifitas penggalian tanah (galian C) di lahan Program Revegetasi Amdal di gang Janda Balam
kilometer 16 kecamatan Bangko Pusako Rohil yang sebelumnya terdapat sejumlah tanaman seperti petai, pulai, cempedak, jalutung kini habis ludes dan tanahnya
dikeruk secara ugal-ugalan menggunakan alat berat kemudian diangkut dengan dump truck RiFANSI tidak diketahui akan dibawa kemana tanah timbun tersebut.

Sahaubul Huda alias salah seorang pemilik kebun sawit yang berbatasan langsung dengan areal ekplorasi tanah timbun tersebut mengungkapkan kekesalannya atas adanya akitifitis ugal-ugalan pengerukan tanah di lokasi lahan Program Revegetasi Amdal yang menurutnya sudah sangat merusak lingkungan dan berbeda jauh dengan saat masih dikelola Chevron yang peduli dengan lingkungan,

“kok jadi sembrono dan ugal-ugalan begini lingkungan dirusak seperti ini, kok jadi seenak perutnya saja orang-orang ini, nggak kayaknya chevron dulu, “Demikian kekesalan ini diluapkan Sahaubul Huda alias Arjuna kepada media ini Ahad, 16 Januari 2022.

Masih kata Arjuna, sebagai warga Rokan Hilir dirinya menaruh harapan besar kepada PT. PHR yang notabenenya anak perusahaan Pertamina untuk bisa berkontribusi besar namun melihat realita selama ini harapannya pupus akan hal itu,

“Kalau menurut saya bakal lebih parah ini dari sebelumnya pastinya kontribusinya juga bakal makin nggak jelas, “ucapnya lirih.

Baca Juga  Aksi segenggam beras ditaja komunitas C - 19 untuk bantu warga  terdampak corona

Sementara itu kepala Dinas LHK kabupaten Rokan Hilir H. Suwandi saat dikonfirmasi terkait adanya aktifitas pengerukan tanah ugal-ugalan di lahan Program Revegetasi Amdal seperti disebutkan di atas mengaku belum mengetahui dan ianya berjanji akan segera turun ke lokasi,

“Saya belum tau belum ada laporan, besok saya check itu, “tegasnya.(ind)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca