BANGKOMASRAYA — Perusahaan Perkebunan kelapa sawit PT. Gunung Mas Raya (PT. GMT) yang merupakan anak perusahaan PT. SALIM IVOMAS PRATAMA (PT. SIP) yang berlokasi di kepenghuluan Bangko Mas Raya, kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, dinilai tidak memiliki empati dan tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar perusahaan.
Hal demikian seperti diungkapkan datuk penghulu Bangko Mas Raya, Ali Muksin Nasution saat ditemui dikediamannnya, Gang Jengkol Bangko Mas Raya, Ahad 16/5/2021 yang menyebutkan bahwa semenjak dirinya menjabat sebagai datuk penghulu belum pernah sekalipun pihak perusahaan PT. GMR mengeluarkan Dana CSR yang memang sudah menjadi kewajiban setiap perusahaan.
“Dari mulai saya menjabat penghulu di sini belum pernah sekalipun perusahaan menunjukkan kepeduliaannya kepada masyarakat, belum pernah ada bantuan dalam bentuk apapun kepada kepenghuluan ini, padahal setahu saya setiap perusahaan harus memberikan kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan sekitar dimana perusahaan tersebut beroperasi, ini kok sama sekali tidak ada bentuk kepedulian kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, “beber penghulu.
Malahan parahnya lagi kata penghulu beberapa waktu lalu perusahaan sempat akan menutup akses jalan keluar masuk di wilayah kepenghuluannya, namun upaya untuk pemutusan akses jalan batal karena protes warga yang nyaris bentrok dengan pekerja perusahaan,
“Dulu sempat mau di beko jalan ini, tapi karena masyarakat ribut akhirnya usaha perusahaan untuk memutus jalan ini dibatalkan, “ujarnya.
Ketidak pedulian perusahaan Salim grup kepada masyarakat dan lingkungan seperti ini diungkapkan penghulu ternyata tidak hanya kepada kepenghuluannya namun kepada kepenghuluan lain di sekitar perusahaan Salim Grup beroperasi,
“Bukan kepada kepenghuluan kami saja, setahu saya perusahaan Salim Grup ini juga tidak pernah peduli dengan masyakat dan lingkungan sekitar kepenghuluan lainnya, makanya saya heran saja bina lingkungan mereka itu dimana? Dan disalurkan kemana? Aneh perusahaan ini, “pungkasnya heran.(Ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.