BASIRA – Akhirnya perjuangan masyarakat Bagan Sinembah Raya agar truk Odol tidak melintas dijalan kelas III Lintas Basira karena tidak sesuai dengan kapasitas jalan harus pupus ditangan pihak-pihak berwenang yang memiliki kepentingan.Senin (18/01).
Hal tersebut disampaikan oleh tokoh pemuda kecamatan Bagan Sinembah Raya, yang juga bergabung dalam organisasi Karang Taruna, Sulaiman kepada awak media menyebutkan walaupun banyak masyarakat yang keberatan tetapi aktivitas Truk Odol milik Pabrik kelapa sawit (PKS) tetap melintas bahkan semangkin memperparah kondisi jalan lintas Basira.
“Sama sekali tidak tidak ada tindakan nyata dari pihak yang berwenang bahkan terkesan saling lempar bola, Intansi A bilang wewenang intansi B untuk menertibkan karena rambu jalan sudah dipasang dan saat dipertanyakan ke Instansi B alasan belum ada sosialisasi dari Instansi A jadi yang mana yang benar kalau semua lempar bola,”Ucapnya heran.
Disampaikan oleh warga Basira itu, hanya bisa pasrah jika kedua pihak tersebut enggan untuk menjalankan aturan yang berlaku.
“Kami hanya bisa pasrah terkait jalan Lintas Basira, kelas III tetap dilalui Truk Odol milik Perusahaan sehinga semangkin hari jalan semangkin rusak bertambah parah. Apalagi suara masyarakat tidak ada apa – apanya dibandingkan dengan suara perusahaan yang diduga memiliki gizi,”pungkasnya.ris
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
