BAGANBATU-Ikatan Pemuda Bagan Sinembah (IPBS) mengecam perlakuan Management Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT.Kencana Andalan Nusantara (KAN) masih seperti penjajah dengan tidak membayar upah lembur Karyawanya dan main tangan besi dianggap melawan langsung mutasi dengan tujuan tidak bertahan dan mengundurkan diri.Minggu (17/01).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua IPBS, Ilham Harahap PT Kencana Andalan Nusantara harus tunduk dengan Peraturan jangan semena-mena seperti penjajah karena yang diperjuangkan para pekerja hanya hak nya dan itu tetuang dalam undang-undang.
“Ingat negara ini sudah merdeka menyampaikan pendapat didepan umum adalah hak semua rakyat, jika perusahaan anggap aksi (Karyawan) di kantor DPRD kemari salah berarti PT Kencana Andalan Nusantara jelas telah mengangkangi amanat undang-undang”jelas Ilham.
Dirinya juga sangat menyanyangkan langkah perlawanan yang dilakukan PT.Kencana Andalan Nusantara yang langsung mutasikan Karyawanya yang ikut mengadu ke kantor DPRD padahal sebelumnya sudah diberi peringatan keras oleh Komisi D agar segera menyelesaikan Persoalan Hak Karyawan yang belum dibayarkan.
“Dengan tegas kami Ikatan Pemuda Bagan Sinembah meminta Pemerintah Kabupaten untuk meninjau ulang keberadaan PT.KAN bila perlu di cabut izinya apalagi kerap bermasalah dengan masyarakat sekitarnya maupun masyarakat Bagan Sinembah Raya,”Tegasnya.
Kami sampaikan mendukung sepenuhnya ketegasan Komisi D yang memberi batas agar PT.KAN menyelesaikan persoalan dengan Karyawanya terlebih itu adalah hak para karyawan jika tidak dilaksanakan Dewan akan merekomendasikan Izin PT.KAN dibekukan sampai persoalan selesai,”kami pemuda mendukung kalau harus perlu kami bersama masyarakat akan galang dukungan secara tertulis maupun secara tindakan jika pemerintah tidak mengindahkan,”Pungkas Ilham(ris)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.