ROKANHILIR–Berang karena diberitakan tidak mampu bekerja tentang jalan lintas Basira yang dilalui Truk Odol milik Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit Oknum Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir maki wartawan berinisial Ndri melalui pesan Whasaf.Senin (11/01).
Persoalan tersebut menjadi perhatian serius Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Rokan Hilir, karena dianggap sudah sangat melecehkan profesi wartawan.
“kemarin malam secara kebetulan saya ngopi dengan bung andri, disela-sela perbincangan bung andri menerima pesan WA dari nomor hp yang saya ketahui itu nomor hp salah satu kabid di dishub, kata-kata yang disampaikan melalui WA itu memang tidak pantaslah , kasar dan tidak beretika sangat disayangkan ini diucapkan oleh pejabat ASN, seperti preman aja dia itu, Jelas hal tersebut akan kita tindak lanjuti karena ini sudah sangat mencederai profesi wartawan apalagi oknum tersebut memiliki jabatan penting disebuah instansi Pemerintahan agar tidak gampang memaki orang lain, “Demikian hal ini disampaikan Ketua PD IWO Rokan Hilir, Indra Kurniawan Akbar, saat ditemui di Kantornya, Senin 11/1/2021.
Menurut Indra seharusnya Oknum Kabid tersebut lebih terbuka dengan awak media karena sesuai bukti yang dimiliki Wartawan tersebut dirinya sudah Konfirmasi oleh Kabid tersebut pada tanggal 25 Desember 2020 melalui pesan Whasap terkait rambu-rambu jalan dan mempertanyakan apakah sudah ada langkah Sosialisasi tetapi tidak dibalas.
“Bukti Konfirmasi tersebut ada dan itu tidak dibalas sama sekali kenapa mesti marah dan memaki wartawan tersebut, karena yang diberitakan sesuai dengan fakta di lapangan rambu jalan sudah dipasang dengan mengunakan anggaran APBD melalui Dishub Rohil tetapi hal tersebut tidak bermanfaat kenyataannya Truk Odol tetap melintas dan saat dipertanyakan apa sudah ada sosialisasi tidak dijawab seakan bungkam seribu bahasa begitu diberitakan kok marah marah dengan cara memaki, ini amat sangat tidak pantas, “beber Indra kesal.
Berdasarkan hal tersebut dengan tegas Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Rokan Hilir akan melaporkan persoalan ini jika tidak ada itikad baik dari oknum Kabid tersebut memohon maaf di publik.
“Bung Andri sudah menyampaikan hal ini kepada saya, tentunya sebagai organisasi profesi yang menaungi wartawan online, sudah menjadi kewajiban saya untuk menindak lanjuti persoalan yang dialami wartawan yang bernaung di IWO, jika tidak ada permohonan maaf secara tertulis dari oknum Kabid tersebut juga di publik persoalan ini akan kita lanjutkan melaporkan perihal ini kepada Pengurus Wilayah (IWO) Provinsi Riau dan mebuat pengaduan di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) maupun secara proses hukum yang lain,”tegas ketua IWO Rokan Hilir.
Disampaikan Indra seharusnya semua Pihak terkait harusnya bisa bersinergi dengan media sebagai mitra strategis dalam pengawasan pembangunan maupun kebijakan pemerintah.
“Mari kita bersinergi agar Kabupaten Rokan Hilir ini lebih baik lagi untuk kedepannya jika dikritik seharusnya menerima karena itu cambuk untuk lebih bagus bukan marah-marah seperti oknum Kabid tersebut,”harap Indra.
Indra juga dengan tegas jika media itu dianggap lawan ya silakan saja itu hak mereka namun yang perlu diketahui kritik itu muncul karena ada kebijakan yang tidak benar, “semakin menghindar berarti semakin terlihat kesalahannya apalagi sampai bersengkongkol ataupun Kong kalikong,”Pungkas Indra (Tim IWO Rohil)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.