BAGANBATU — Meskipun telah dipasangkan rambu-rambu yang bertuliskan kelas jalan yang mana dimaksudkan untuk membatasi kenderaan yang diperbolehkan melalui jalan SM Raja/Sei Buaya Bagan Batu,
namun pada prakteknya rambu-rambu tersebut ternyata hanya dijadikan hiasan pada tepi jalan tanpa diindahkan rambu-rambu tersebut, dengan masih terlihat kenderaan ODOL yang lalu-lalang.
“Kutengok macam pajangan saja rambu-rambu ini, truk-truk ODOL masih saja lewat dan tak peduli sama rambu-rambu ini, sepele sama pemerintah kutengok mereka ini, “Ujar Hendra salah seorang warga Sei Buaya kepada media ini, Sabtu 26/12/2020 yang kesal dengan aktifitas truk karena tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas.
Ditambahkannya aktifitas truk ODOL tersebut selain menyumbang kerusakan jalan, truk tersebut juga menjadi penyumbang polusi udara dan kebisingan,
“Rusak jalan itu dibuatnya, banyak debu, bising lagi, cepat-cepatlah dinas perhubungan dan kepolisian menindak itu, jangan dibiar-biarkan, “tambah Hendra kesal.
Sementara itu kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir Jasrianto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penertiban terhadap kenderaan ODOL yang over kapasitas,
“Kita akan coba Koordinasi ulang dengan instansi terkait karena ketentuanya harus demikian, tetapi langkah awal topuksi bidang melengkapi sarana sudah kita upayakan, dan tentunya dukungan semua pihak, “pungkasnya. (Ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.