BAGAN SINEMBAH RAYA (BASIRA) –
5 Kariyawan PT. KAN (Kencana Andalan Nusantara) di PHK dengan tidak hormat, tidak terima Rekannya di PHK Puluhan Karyawan PT.KAN (Kencana Andalan Nusantara) Ramaikan kantor Camat Bagan Sinembah Raya, untuk mengadukan Kezoliman Perusahaan.
Prihal tersebut dilandasi rasa solidaritas kepedulian terhadap teman sesama karyawan,yang diperlakukan tidak manusiawi memperlakukan manusia.Jumat (11/09).
Sulaiman yang ditunjuk sebagai perwakilan dari Karyawan PT.KAN mengatakan, kami jelas sangat kecewa dan bahkan mengecam tindakan Pimpinan Perusahaan yang memperlakukan manusia seperti binatang tanpa ada rasa kasihan sedikitpun.
“Kalau terkait PHK silakan itu hak perusahaan terhadap Karyawanya tetapi Hak Karyawan yang belum dibayar (Upah lembur)mulai tahun 2015 sampai saat ini harus dibayar bukan main usir saja dengan cara mengintimidasi,”Ucapnya.
Dilanjutkan Sulaiman dan hal yang paling tidak dapat terima dan akan pertanyakan apakah surat PHK tersebut sudah didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan kenapa dalam satu hari dipaksa untuk mengosongkan rumah padahal waktu kondisi cuaca hujan.
“Apa betul PHK tersebut sudah didaftarkan ke Disnaker Rohil dan kenapa mereka memperlakukan teman kami tersebut seperti binatang hari itu juga harus kosongkan rumah sementara saat itu hujan deras dan yang berada dirumah hanya seorang wanita bersama anaknya dipaksa untuk keluar oleh Perusahaan yang didampingi oleh petugas keamanan perusahaan,”beber Sulaiman.
“kita pastikan dengan segala daya tidak kami perkenankan teman kami yang di PHK untuk meninggalkan Rumah tersebut selama Hak mereka tidak diberikan perusahaan,”tegasnya
Kedatangan puluhan Karyawan PT.KAN (Genk) diterima langsung oleh Camat Bagan Sinembah Raya, Drs.HM.Yusuf,M.si mengatakan Keluhan mereka ditanggapi dan selaku pimpinan kecamatan akan melanjutkan persoalan ini dengan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Ketenagakerjaan.
“Kita Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah Raya menerima pengaduan Masyarakat yang bekerja di Perusahaan PT.KAN dan akan melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir,agar persoalan dapat solusi penyelesaian ya,”Ucap Camat
Dilanjutkan Camat Basira dirinya juga kecewa dengan perlakuan Perusahaan kenapa tidak memberi kelonggaran dan terlalu memaksakan disaat hujan dan hanya wanita dan Anak yang berada dirumah tersebut harus dikosongkan.
“Saya akan panggil Pimpinan Perusahaan bahwa tindakan seperti itu tidak diperbolehkan jelas sudah melanggar Hak Asasi Manusia dan layak mendapat teguran keras,”Ketua Camat yang prihatin dengan nasib Karyawan.
” PT.KAN harus patuh terhadap peraturan jangan main hajar suka hati saja pikirkan dampaknya,”tegasnya.ris
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
