Baganbatu – Aktifitas truk ODOL (Over Dimensi Over Load) yang membongkar barang di depan pertokoan sepanjang jalan jenderal Sudirman Bagan Batu ini kerap kali mengganggu pengguna jalan lainnya, selain menimbulkan kemacetan , truk-truk yang over kapasitas tersebut juga kerap membahayakan pengguna jalan lainnya, yang mana seringkali pengemudi truk tersebut ugal-ugalan mengemudikan truknya terkesan tanpa mempedulikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Sehingga warga meminta kepada pemerintah memberikan langkah konkrit dan tindak tegas bagi
“tiap pagi mobil-mobil ekspedisi pengangkut barang itu bikin macet, udah mobilnya besar-besar kali parkirnya sembarangan pula, apa nggak bikin macet, udah gitu terkadang ugal-ugalan lagi, ini kan sudah membahayakan pengguna jalan lainnya, “Demikian ungkapan kekesalan ini disampaikan salah seorang warga Bagan Batu, Aris kepada awak media ini, Jum’at 28/8/2020 di salah warung kopi di Jalan Sudirman Bagan Batu.
Ditambahkannya, kondisi seperti tersebut sudah berlangsung sejak lama, namun ironisnya hingga hari ini belum ada solusi yang tepat dalam mengatasinya, pemerintah daerah juga terkesan tutup mata dalam hal ini,
“Sebagai warga negara terus terang saya kecewa dengan pemerintah yang menurut saya tidak peduli dengan nasib rakyatnya, buktinya mengatasi persoalan ini saja sepertinya tidak mampu, padahal pemerintah tinggal terbitkan aturan atau larangan truk ODOL melakukan kegiatan bongkar muat barang di tengah kota di depan pertokoan sepanjang jalan Sudirman Bagan Batu, seingat saya di dekat perbatasan ada lokasi yang katanya akan dibangun terminal penumpang dan barang, kenapa itu tidak dirampungkan pembangunannya ? menurut saya ini salah satu solusi mengatasi persoalan tersebut, jadi nantinya truk ODOL membongkar barangnya di terminal tersebut, setelah barang yang telah dibongkar diantar ke empunya barang dengan menggunakan mobil pick up, kalau berjalan tentunya situasi akan jauh lebih baik dari sekarang, tapi mungkin pemerintahnya saja yang belum mau, “Beber Indra kesal.
Hal serupa disampaikan warga lainnya, Herman yang mengaku kesal dengan aktifitas truk ODOL yang melaksanakan kegiatan bongkar muat barang di sepanjang jalan Jenderal Sudirman yang menurutnya tidak sesuai lagi dengan situasi kondisi saat ini,
“ini sudah tidak cocok lagi masak kota sudah padat gini, truk besar masih bongkar muat barang, jelas ini mengganggu pengguna jalan lainnya serta warga yang lalu lalang di lokasi bongkar muat barang, pemda Rohil harus sepenuh hatilah menangani masalah ini, polisi harus turun tangan, agar hal ini tidak berlarut-larut, intinya semua pihak harus bersinergi mengatasi ini jangan saling buang badan, “ujarnya.(ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.