Diduga tidak akurat, petani minta disperindag sidak dan tera ulang alat timbang


Baganbatu – Sebagai petani sawit tentunya sangat berharap hasil panennya melimpah, harga jual tinggi dan alat timbangan yang jujur dengan tidak diakal-akali namun ironisnya di tengah-tengah hasil panenan yang sering turun serta harga komoditas sawit tidak stabil, praktek mengakal-akali timbangan ternyata sudah berlangsung sejak lama hingga hari ini.

Hal ini seperti dikeluhkan Sahrul, salah seorang petani sawit yang mengatakan bahwa alat timbang yang digunakan untuk menimbang buah sawit menurutnya diakal-akali sehingga hasil timbangan tidak akurat, atau dengan istilah yang kerap disebut “timbangannya makan”, sehingga kondisi timbangan yang makan seperti itu tentunya akan sangat merugikan petani sawit,

“Pengalaman saya bertahun-tahun ya selalu seperti ini, ditimbang dari petani ke agen pasti berbeda (timbangan makan), nanti ditimbang ke ram jumlah timbangannya berkurang, dari ram ke PKS juga berkurang banyak, padahal masih di hari yang sama, kalau sudah begini yang paling dirugikan pasti petani sawitnya, karena jelas dari mulai agen, ram, PKS buah yang sama 3 kali kena makan timbangan ini kan jelas sangat merugikan petani, “keluh Sahrul kepada media ini, Kamis 13/8/2020.

Oleh karena sambung Sahrul, ianya sebagai petani sawit meminta kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir dalam hal ini dinas perindustrian dan perdagangan untuk melakukan tera ulang seluruh alat timbang komersil yang dioperasikan di wilayah Rokan Hilir,

“kepada pemerintah kepada bagian metrologi kami mohonlah agar melakukan sidak ke timbangan-timbangan yang dipakai agar ditera ulang seluruhnya sehingga tidak lagi merugikan petani sawit, ” ujarnya berharap.

Senada disampaikan petani lainnya Mahyudin S yang meminta kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir untuk mentera ulang seluruh timbangan kelapa sawit di wilayah Rohil, “kepada bagian metrologi kami minta untuk memcheck dengan seksama timbangan yang di pabrik, ramp, dan agen sawit, agar hasilnya benar-benar akurat fan tidak adalagi kecurigaan dalam hal itu, “ungkapnya.(Ind)

Baca Juga  Masyarakat Banyak Tidak Menggunakan Masker, Dr Josafat Sebut, Kesadaran Warga Masih Rendah

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca