BAGAN BATU – Meski pemerintah dan komunitas lainnya, gencar memutus mata rantai Covit -19, khususnya di kecamatan Bagan Sinembah, namum tingkat kesadaran Masyarakat Bagan Sinembah masih sangat rendah akan bahaya virus Corona atau covid-19.
Hal itu, di nilai dari pantauan di lapangan, masih banyak yang tidak mengunakan masker saat berkeliaran diluar rumah. Sehingga menimbulkan kecemasan oleh Pemerintah juga pihak kesehatan yakni Puskesmas Bagan Batu.
Kepala Puskesmas Bagan Batu, Dr.Josafat Silalahi saat di konfirmasi oleh awak media, mengatakan bahwa dilihat dari jumlah masker yang dibagikan baik dari pemerintah maupun masyarakat yang peduli mencapai 2 kali lipat dari jumlah penduduk Bagan Sinembah.
” itu sudah banyak sekali, dan rata – rata masker yang di bagikan itu bisa di cuci. Akan tetapi upaya yang di lakukan dalam mencegah penyebaran covid – 19 di anggap sepele oleh masyarakat, hal di itu di lihat banyaknya masyarakat yang beraktivitas diluar rumah banyak tidak mengunakan masker. baik pengendara sepeda motor maupun pedagang di pasar – pasar, padahal itu sangat membahayakan dirinya sendiri terlebih orang lain,” Tegas Josafat.
Sementara itu, kata Dr.Josafat lagi, pihaknya telah terus menerus mensoaialisasikan bahawa Virus Covid – 19 kepada masyarakat dan meberikan alat pencegah covid – 19, baik itu memberikan masker, Penyemprotan Disinfektan dab juga teguran.
“Tetapi hal tersebut juga tidak di indahkan, hari ini kita sosialisasi keesokanya tetap kembali tidak mengunakan masker lagi. Jadi hal ini pertanda kesadaran masyarakat sangat rendah padahal jika hal tersebut tidak di sikapi dengan cepat akan membuat bahaya diri sendiri dan orang lain,”Jelasnya.
Meski demikian, dr Josafat tetap menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersinergi dalam melawan penyebaran virus corona ini dengan cara patuhi himbauan pemerintah gunakan masker setiap saat serta tetap hidup dengan pola yang sehat.
“Hampir 50 persen penduduk Kecamatan Bagan Sinembah yang setiap harinya diluaran tidak mengunakan masker bahkan himbau pemerintah diabaikan seperti physical distancing tidak sama sekali diterapkan padahal kalau mereka tau bahayanya pasti mereka takut melangar himbauan tersebut. Namun kita tetap bekerja lebih keras lagi, dan meminta masyarakat untuk menggunakan masker,”ujarnya.ris
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.