Suyatno : kami bersama forkopimda serius tangani wabah c – 19


Bagansiapiapi — Bupati Rokan Hilir H. Suyatno melakukan rapat kordinasi melalui video conference dengan Menkopolhukam, Mendagri, Mensos, Menkeu, Mendes, bersama Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia terkait implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka pencegahan penanganan covid 19, Kamis 09 April 2020.

“semua aspek dari berbagai sektor dibahas dalam rakor tersebut yang intinya untuk menyelaraskan kebijakan serta regulasi yang akan diambil terkait dampak covid 19, harapan nya agar semua daerah siap bila seandainya diberlakukan PSBB di wilayahnya, “Kata Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno dalam siaran persnya, Kamis 9/4/2020

Sementara itu Terkait covid 19 atau corona Di Kabupaten Rokan Hilir, Bupati H. Suyatno menerangkan jumlah ODP terus berkurang dari hari ke hari,

“pada hari ini Kamis tanggal 9 april 2020 menyebutkan ada sebanyak 1389 untuk yang berstatus ODP sementara untuk yang berstatus PDP ada 1 pasien baru, sedangkan PDP 2 orang sebelumnya yang berasal dari kecamatan simpang kanan dan Pujud telah sembuh dan dipulangkan, selanjutnya yang telah selesai pemantauan atau tidak beresiko lagi ada 1454 orang dan alhamdulillah utk yang positif covid 19 masih nihil, “terangnya.

Ditambahkan Suyatno bahwa pemda serius dan totalitas menangani dampak corona di wilayah Kabupaten Rokan Hilir,

“Kami Pemerintah Daerah bersama Forkopimda Rohil tetap serius memperhatikan situasi yang ada melalui gugus tugas, harapan nya mudahan kita bisa memerangi corona ini bersama dan khusus umat muslim bila kita bisa disiplin diri serta ikuti anjuran pemerintah maka insyaallah kita dimudahkan dalam menghadapi bulan suci ramadhan yang tak lama lagi, kita tetap berusaha dan berdoa, bersama kita melawan corona, “tambahnya.

Sebagai tambahan diinformasikan juga bahwa Bupati H. Suyatno telah mengintruksikan kepada para camat agar membuat posko covid 19 khusus nya di daerah perbatasan seperti kecamatan Bagan Senembah, Kecamatan Tanah putih sedinginan, kecamatan tanjung medan serta Kecamatan Pasir Limau kapas. Hal ini diharapkan untuk memonitor dan minimalisir perkembangan virus corona tersebut.

Baca Juga  Pihak Perusahaan PT PN V Tanah Putih, Diduga Beri Keterangan Palsu, 2 Orang Warga Bunut di Penjarakan

Bupati H Suyatno yang didampingi Gugus tugas Plt Kadis Kominfotik Hermanto S.sos, Sekdinas Kesehatan H Ahmad MH serta Kasubbag DokPim Hasnul Yamin dengan tidak bosannya menyampaikan bahwa peran serta masyarakat untuk proaktif dalam hal penanganan covid ini diharapkan agar membantu gugus tugas dengan melaporkan bila ada warga masyarakat yang baru pulang dari luar daerah apalagi bila daerah tersebut telah dikategorikan zona merah atau pandemi,

“Ini kita maksudkan bukan untuk mengucilkan warga yg dimaksud, tapi lebih dari agar kita bisa mengantisipasi resiko yang tidak kita inginkan, langkah awalnya bisa laporan ke Pak RT dan RW setempat sembari dianjurkan isolasi mandiri, “pungkasnya.

Dapat diinformasikan juga bahwa 1 pasien PDP yang baru hari ini telah dirawat di RSUD Pratomo Bagansiapiapi. Hal ini berkat peran serta keluarga sang pasien yang membawa dan melaporkan ke tim kesehatan bahwa yang bersangkutan baru pulang dari daerah pandemi. Kondisi pasien tersebut cukup baik sambil menunggu rapid test sesuai ketentuan. (Ind)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca