Tidak Perdulikan Keluhan Warganya, Pemerintah Kecamatan Balai Jaya, di Anggap Lebih Memilih Perusahaan


BALAI JAYA – Pemerintah Kecamatan Balai Jaya di anggap tidak respon terhadap keluhan Warga Masyarakatnya, terutama kepada warga Dusun Sei Kundur dan Dusun Kencana, Kepenghuluan Pasir Putih.

Pasalnya, pemerintah Kecamatan Balai Jaya pekan lalu, saat di Konfirmasi melalui Seketaris Kecamatan (Sekcam) Balai Jaya,Junaidi, terkait Limbah PKS PT Tian TujuhPuluh mengatakan Pihak Kecamatan Balai Jaya bersama warga pada hati senin (9/3) kemarrn akan turun kelapangan dan menijau langsung parit sungai alam warga.

Hal itu di ungkapkan sekcam balai jaya, kepada awak media bahwa peninjauan Limbah tersebut di rancang oleh pemerintah Kecamatan Balai Jaya, atas kesepakatan perusahaan dengan warga juga dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Rohil, bahwa perusahaan akan menutup saluran limbah PKS PT Tian TujuhPuluh agar tidak mengalir kepemukiman warga lagi dalam waktu 7 hari kesepakatan berlaku.

Namun, meski sudah 4 hari berlalu hingga hari ini pihak Kecamatan Balai Jaya tidak juga turun meninjau dan juga melakukan tindak, seolah – olah pemerintah kecamatan Balai Jaya tidak open dengan penderitaan warganya. Padahal menurut informasi yang di terima, Limbah PKS PT Tian Tujuhpulu masih mengalir di parit sungai alam warga dan aroma bau tak sedap masih tercium jelas oleh sekitar.

Dan yang paling di sayangkan lagi, Sekcam Balai Jaya, Junaidi saat di konfirmasi melalui via watshap, Kamis (12/3) untuk memastikan apakan pihak Kecamatan Sudah turun menjiau Limbah tersebut, namun tidak ada tanggapan sama sekali. Pesan watshap hanya di lihat namun tidak berbalas.

Warga Dusun Kencana yang juga sebagai Tim Projo, Pery Iska SH ke pada Mandiripos.com mengaku kecewa dengan pemerintah Kecamatan Balai Jaya yang tidak perduli atas keresahan warga.

Baca Juga  Di hadiri Tokoh Rokan Hilir, H Fuad, Owner Kolam Pancing dan Renang Sinar Mas Satuni 40 Anak Yatim

” Tidak dijalankan bahkan pihak Kecamatan Balai Jaya tidak ada tindakan untuk membantu menyelesaikan persoalan warganya. Sampai saat ini pihak kecamatan hanya mengulur waktu karena kemarin disepakati pada hari senin sampai saat ini tidak ada turun kelapangan untuk mengecek limbah yang telah disepakati bersama kemarin untuk tidak membuang limbahnya,”katanya.

Menurutnya, Pemerintah Kecamatan hanya mengulur – ngulur waktu yang sudah disepakati pada hari senin kemaren, tetapi sampai saat ini tidak ada turun kelapangan untuk mengecek limbah yang telah disepakati bersama untuk tidak membuang limbahnya parit sungai warga.

” Tidak turun hanya sebuah janji manis saja yang disepakati pada waktu ada DLH turun kemarin. dan bahkan petikan DLH belum juga turun. Kami masyarakat sangat kecewa dengan Pemerintah Kecamatan Balai Jaya yang hanya mementingkan perusahaan dari pada warganya,”tegasnya.

Atas perbuatan PKS PT Tian Tujuhpuluh, Lanjud Pery, warga masyarakat Kepenghuluan Pasir Putih dirugikan.

” Seharusnya perusahaan hadir agar warga bisa mengkais rezeki,hidup tenang, aman, tentram. Namun terbalik, perusahaan hadir memberikan limbah dan keserahan. Jika di hadapkan dengan limbah, warga tidak bisa hidup dengan limbah yang timbul hanyalah kerugian, seperti
1. Ikan pada tiada lagi.
2. Aromanya terasa sangat tergangu untuk pernapasan.
3. Air sumur menjadi pertimbangan untuk dikonsumsi.
4. Kesehatan warga tentunya akan terganggu,”tandasnya.(ris/Tim)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca