Baganbatu — Dana ADD dan DD yang semestinya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan infrastruktur publik maupun program pemberdayaan ekonomi, namun tidak demikian dengan di kepenghuluan Bhakti Makmur kecamatan Bagan Sinembah Rohil, ada diketemukan kegiatan aucas yang tampak asal jadi.
Pantauan awak media Rabu 12/2/2020 menyebutkan bahwa kegiatan pengerjaan aucas jalan baru kampung pereng terkesan asal jadi, sementara pada plank proyek yang dipasangkan pada pohon kelapa tertera jenis kegiatan aucas jalan baru KP. Pereng yang berlokasi di Dusun Bhakti menelan anggaran sebesar Rp. 135.338.714, — yang bersumber dari ADK(ADD) terhutang 2018 tahun anggaran 2019. Terlihat asal jadi pasalnya kegiatan aucas yang lazimnya menggunakan campuran kerikil split namun tidak demikian kegiatan tersebut di atas akan sangat sulit ditemukan kerikil pada jalan aucas tersebut, kalaupun ada hanya disebar( diserak) pada beberapa titik saja.
Sehingga aucas tersebut hanya terlihat seperti tanah yang ditimbun di jalan yang diratakan dan selanjutnya dipadatkan dengan menggunakan bomag.
Silan warga setempat mengaku kecewa dengan sejumlah bangunan fisik yang dibangun dengan dana desa yang menurutnya terkesan asal-asalan, dan dalam pekarangan kantor desa itu juga banyak proyek asal jadi, “ujarnya kesal.
Senada disampaikan warga lainnya yang enggan disebutkan namanya yang mengaku kecewa dengan sejumlah bangunan yang menurutnya tidak sesuai, ”
“Kacau kalilah proyek di kepenghuluan kami nampaknya asal-asalan, entah dimanapun salahnya, “kesalnya.
Sementara itu penghulu Bhakti Makmur Sucipto saat dikonfirmasi mandiripos.com belum bisa memberikan jawaban terkait dugaan pekerjaan proyek aucas asal jadi seperti tersebut di atas namun penghulu menyarankan awak media untuk datang ke kantornya,
“Ke kantor aja om, “jawabnya singkat. (Ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.