Raja : pekerjaan pemeliharaan jalan terlambat karena banjir

Baganbatu – Pekerjaan proyek peningkatan Jalan lintas Sekapas menuju Sekeladi tahun anggaran 2019 yang dikerjakan oleh Kontraktor PT. Maju Bersama Sejahtera terkesan lambat selesai karena sampai saat ini proyek ini terlihat belum rampung pengerjaannya. seperti diketahui bersama bahwa saat ini sudah memasuki bulan Februari 2020 namun kontraktor pelaksana masih tetap mengerjakan kekurangan pekerjaannya tersebut.

Informasi yang diterima media ini dari lokasi, pada Jum’at (24/1/2020) menyebutkan bahwa, tidak ada terlihat satupun pekerja di lapangan , sementara papan plang proyek bernilai Rp.3.373.816.475,05 ditempatkan disemak belukar yang tidak jauh dari parit. Sedangkan pekerjaan ini sebagai Konsultan Pengawas adalah PT Multi Prisma Consultan.

Ditemukan, beberapa titik pekerjaan yang masih dalam tahap pekerjaan, seperti pembuatan Box Culvert 2 x10 x 2,5 baru setengah pekerjaan serta besi angker dengan posisi berdiri ditengah jalan. Sedangkan 20 tumpukan Agregrat Kelas B terlihat belum diratakan.

Apalagi saat melihat hasil pekerjaan turap, hasilnya seperti jalan tikungan yang berliku-liku, hal ini berdampak buruknya mutu pekerjaan dikerjakan sama kontraktor. Sedangkan untuk pekerjaan Agregrat Kelas B yang sebelumnya sudah dikerjakan kontraktor pelaksana terlihat ketebalannya tidak sampai 20 cm diduga campuran pasir pada Agregrat Kelas B terlalu banyak.

Saat dikonfirmasi Kepala dinas PUTR Rokan Hilir melalui Kabid. Jalan dan Jembatan, Raja Yulistri, Selasa 28/1/2020 mengakui keterlambatan pekerjaan tersebut karena kondisi alam yang tidak bersahabat akibat musim penghujan yang mengakibatkan banjir sehingga pekerjaan tersebut terkendala hingga saat ini,

“keterlambatan itu bukan ada unsur kesengajaan, itu akibat banjir yang menggenangi lokasi proyek sehingga tidak bisa dikerjakan, bahkan sewaktu saya mengecek pekerjaan itu saya naik pompong, memang karena banjir makanya pekerjaan tersebut terkendala sampai saat ini, “terang Raja.(Ind)