BAGAN BATU – Wabah Demam Berdarah Dangeu (DBD) kembali menyerang warga Kecamatan Bagan Sinembah Raya dan Bagan Sinembah. DBD kali ini menyerang dua orang warga dan harus mendapatkan perawatan intensif dari tim medis karena telah terserang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aidhes Aghefty tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai warga, menyebutkan, bahwa kedua warga tersebut, masing-masing bernama Zaura warga Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah.
Sementara satu warga lainnya lainnya diketahui bernama Naufal Afif (5) warga RT 06 kelurahan Bagan Sinembah Kota, kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira).
Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafart Silalahi, Jum’at (29/11) membenarkan hal tersebut. Dirinya mengaku bahwa ada pasien yang terkena DBD.
” Iya betul, sejak dua hari ini kita telah menangani seorang pasien yang terserang DBD,” katanya.
Akibat serangan DBD tersebut, pihaknya sudah melakukan fogging disekitar tempat tinggal pasien tersebut, dengan tujuan agar warga lainnya tidak ada lagi di serang DBD.
” Sudah kita fogging juga lokasi rumahnya. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk,” terang dr Josafart.
Sementara itu Lurah Bagan Sinembah Kota, Marwan SAP saat di konfirmasi, juga membenarkan hal tersebut. Lurah menjelaskan bahwa warga tersebut sudah di bawak ke rumah sakit.
” Iya, sekarang ini pasien yang masih berusia 5 tahun itu masih dirawat di UGD Rumah Sakit Indah, ” katanya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa pasien tersebut rencananya akan segera di rujuk ke Rumah Sakit Umum Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumut. Guna untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
” Alasan orang tuanya disana (Rantau Prapat) lebih lengkap peralatannya di ruangan ICU. Dan selain itu jarak tempuhnya dari Bagan Batu juga lebih dekat dibandingkan ke Bagan Siapiapi atau ke Duri dan Pekanbaru,” terang Marwan.
Selain itu, lurah juga mengakui kalau sejak beberapa hari terakhir ini sudah ada empat orang warganya yang terserang wabah DBD.
” Kalau menurut informasi dari masyarakat sampai saat ini ada 4 orang warga kita yang terserang DBD. Namun kondisinya belum kita ketahui, karena baru saya dapatkan info tersebut, ” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi semakin merebaknya wabah penyakit DBD itu, lanjud lurah lagi, pihaknya akan mengambil langkah dan juga sudah menghubungi pihak Puskesmas Basira agar segera mengambil tindakan.
” Kita sudah hubungi pihak Puskesmas Basira agar segera tanggap dengan hal ini. Karena kalau tidak, tentu masyarakat akan was – was dibuatnya, apalagi sekarang ini musim penghujan masih tinggi,”ujarnya.nef
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.