BAGAN BATU – Beberapa pembangunan khususnya di Kecamatan Bagan Sinembah, Bagan Sinembah Raya menimbulkan pertanyaan oleh masyarakat dan pemerintahan setempat. Pasalnya bermunculan proyek pembangunan tanpa di sertai plang atau identitas fisik bangunannya.
Salah satunya, seperti pembangunan Drainase dan aukas yang berada di wilayah Kelurahan Bagan Batu Kota serta Kelurahan Bagan Sinembah kota di duga adalah proyek siluman. Yang lebih di herankan lagi, dugaan proyek siluman disepanjang Jalan Sudirman yang tidak tau darimana asal muasalnya hingga saat ini masih berlangsung pengerjaannya.
Dari pantauan di lapangan, jum’at (22/11) diseputaran Jalan Jenderal Sudirman terlihat ada pembangungan tepatnya di median jalan yang tidak di ketahui peruntukan sebagai apa. Sebab bangunannya tidak sertai tanda Plank proyek dari mana dan untuk apa.
Wakil Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi L – KPK, Indra Kurniawan kepada Mandiripos.com, Jum’at (22/11) mengatakan bahwa adanya bangunan tanpa indentitas tersebut menimbutkan tanda tanyak. Dan menurutnya pembangunan tersebut namanya adalah Proyek Siluman karena tidak ada kejelasan dari mana datangnya.
“Jika itu pembangunan dari Pemerintah yang mengunakan uang rakyat harus ada petunjuk seperti Plank Proyek, jika tidak ada planknya itu namanya proyek siluman yang harus dipertanyakan. apalagi tidak ada pemberitahuannya kepada pemerintah setempat jelas sangat mencurigakan,”katanya.
Indra menambahkan, dalam hal tersebut, dirinya mengharapkan adanya pengusutan terkait keberadaan proyek yang tidak transparan, apalagi ini menyangkut sebuah pekerjaan yang mengunakan dana anggaran dari negara baik itu dari Kabupaten maupun provinsi atau Pusat.
“Kita dari Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) Kabupaten Rokan Hilir akan Bentuk Tim untuk melakukan Investigasi terkait kejelasan proyek tersebut sudah sesuai tidak fisiknya dan jangan sampai timbul asumsi miring proyek disepanjang Jalan Jenderal Sudirman berasal dari Siluman,” Ujarnya.
Dirinya menegaskan,”jika kedepanya ditemukan bukti – bukti ketidak benaran pengerjaan proyek tersebut kita atas nama lembaga akan membuat laporan terkait hal tersebut,”Pungkas Indra.
Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP MSI saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui asal muasal dari proyek pembangunan tersebut. Bahkan camat juga tidak mengetahui pungsinya untuk apa. Sebab kata camat, sejak munculnya pembangunan itu hingga saat ini dirinya tidak ada dikordinasi terkait pembangunan itu.
“Saya tidak mengetahui darimana datangnya Proyek, karena tidak ada tanda tanda pemberitahuan dari mana asalnya dan sebagai kepala pemerintah di kecamatan bagan sinembah ini saya tidak ada terima laporan (konfirmasi),”katanya.
Munculnya proyek dugaan siluman itu, selaku orang nomor satu di Kecamatan Bagan Sinembah dirinya mengaku kecewa terhadap pihak yang memegang proyek tersebut. Yang paling dikesalkannya, dengan adanya bangunan tanpa permisi itu, dirinya merasa tidak anggap atau di sepelakan.
” Sebenarnya saya sangat mendukung setiap pembangunan didaerah ini apalagi itu untuk kemajuan daerah. Akan tetapi, setidaknya permisi dengan koridor sesuai aturan yang berlaku,”ungkap kesal.
Camat mengatakan, bangunan -bangunan yang di peruntukkan demi kemajuan Kecamatan Bagan Sinembah ini sangat mendukung bahkan akan itu serta membantu untuk kemudahan pembangunan.
” Nah ini tidak, Bangunannya apa dan untuk apa juga saya tidak tau. Saya sangat kecewa dengan proyek tersebut tidak ada koordinasi sama sekali,”Ucap Sakinah.nef
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.