BASIRA,Mandiripos.com-Benar-benar menjadi tanda tanya ada Jalan (Belum Memiliki Nama) Dikelurahan
Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah Raya tiba tiba digleder dan diserakan batu Kerikil tanpa diketahui dari mana asal dan usul pendanaannya serta Intruksi siapa.Jumat (8/11).
Jelas kegiatan tersebut banyak menimbulkan pertanyaan apakah dibangun lewat dana Kelurahan atau dari Pemerintah Kabupaten mengunakan dana APBD maupun dari pihak swasta dikarenakan tidak ada petunjuk yang menyebutkan kegiatan tersebut
Lurah Bagan Sinembah Kota,Marwan.S.Ap membenarkan kalau jalan tersebut masuk diwilayah Kelurahan tetapi jalan tersebut sampai saat ini belum memiliki nama terkait soal ada aktivitas pengerjaan jalan tersebut dirinya (Lurah,red) tidak mengetahui itu proyek pemerintah atau swadaya baik masyarakat atau Perusahaan.
“Iya jalan tersebut masuk wilayah kita Kelurahan Bagan Sinembah Kota tetapi mengenai ada pengerjaan untuk jalan tersebut kita tidak mengetahui dari mana datangnya karena tidak ada memberitahukan tetapi tiba-tiba sudah dikerjakan saja,” katanya.
Saat dipertanyakan kembali oleh awak media apakah pembangunan jalan yang belum memiliki nama tersebut dari pemerintah kabupaten ,Marwan.S.AP mengatakan tidak tau,”Bagaimana kami tau itu proyek pemerintah atau Swasta sementara kapan mulai siapa yang mengerjakan saja kita tidak tau kok,”Ucapnya singkat.
Dirinya menambahkan.”Selagi sifatnya untuk pembangunan kami sebagai pemerintahan kelurahan mendukung saja walaupun mereka tidak menyampaikan kapan mulai dikerjakan jalan tersebut dan apa jenis pekerjaanya,”ujarnya kembali.
“Tetapi biasanya sesuai aturan yang berlaku setiap Pembangunan yang bersumber dari dana Anggaran pemerintah pasti ada planknya mungkin itu proyek dari luar atau swasta jadi tidak pakai Plank,” Gurau Lurah dengan nada santai.
Wakil Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) Rohil,Indra Kurniawan Akbar,Saat dikonfirmasi awak media terkait ada proyek Perbaikan jalan yang belum memiliki Nama dirinya mengatakan heran juga kalau ada kegiatan seperti itu Pemerintah Setempat tidak mengetahui berarti itu proyek dari siluman harus sembunyi sembunyi biar ngak klihatan sama manusia.
“Jika itukan proyek pemerintah pembangunanya mengunakan Uang Negara melalui APBN Maupun APBD ya harus mengunakan Plank dong biar masyarakat tahu berapa anggarannya dan perusahaan mana selaku pelaksana pengerjaanya tersebut dan jika swasta harusnya lapor dong ke pemerintah setempat agar tidak menimbulkan asumsi asumsi negatif,” Kata Indra.
Indra juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas informasi yang diberikan rekan dari media, “terima kasih kepada kawan-kawan media kita dari lembaga akan turunkan tim untuk melakukan investigasi kelapangan terkait kebenaran tersebut jika benar seperti itu adanya kita akan flow Up terus masalah ini jelas ada apanya dibalik semua itu.”Pungkas Indra.(Ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
