“Kecamatan Rimba Melintang merupakan sentra lumbung padi sejak Rokan Hilir masih di bawah pemerintahan Kabupaten Bengkalis. Dulu, sebelah kiri dan kanan terlihat hamparan sawah menghijau. Kini, kebanyakan lahan sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit,” Kata Bupati Rokan Hilir, Suyatno,A.Mp kepada GoRiau.com usai panen raya.
Suyatno menegaskan, agar tidak terjadi alih fungsi lahan yang membabi buta, Pemerintah bersama DPRD akan menyusun Perda guna mengatur alih fungsi lahan. Pada hakikatnya pemerintah tidak melarang jika masyarakat bertanam sawit, namun, tujuan dan komitmen pemerintah, tiga tahun kedepan Indonesia sudah Swasembada pangan.
Rimba Melintang juga dianggap sebagai aset yang harus dijaga dan akan dijadikan ujung tombak ketahanan pangan di Rokan Hilir. Tahun 2015, Indonesia harus bisa memproduksi beras dua juta ton. Untuk itu, pemerintah, khususnya Rokan Hilir, akan memperbaiki infrastruktur dan saluran irigasi.
“Keberhasilan ini, merupakan upaya pemerintah dalam menyediakan irigasi dan mesin pompa air yang bisa membantu penyuplaian air terhadap sawah yang ada di Rimba Melintang. Walaupun pipa ada yang bocor, kedepan akan segera kita perbaiki,” Ujar Suyatno.
Suyatno meminta para petani harus mampu bekerjasama dan bermitrausaha dengan dasar saling menguntungkan. Demikian juga jenis bibit tanaman harus menggunakan varietas yang unggul.
Kadis Pertanian dan Peternakan, Ir Muslim menyebutkan, lahan padi di Rohil memiliki luas 12,700 Hektar. Untuk kecamatan Rimba Melintang, seluas 949 Hektar. Karena sering terjadi serangan hama dan musim kekeringan melanda akhir akhir ini, maka untuk panen raya tahun ini hanya seluas 900 Hektar.
Ditambahkannya, selain panen raya, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan sebanyak dua unit Traktor mini, 20 unit hand tractor, sembilan unit pompa air dan tujuh unit mesin panen yang berasal dari dana APBN.
” Jika ditotalkan, jumlah keseluruhan hand traktor yang sudah dibantu melalui dana APBN sebanyak 82 unit,” katanya.
Muslim mengharapkan, Kecamatan Rimba Melintang akan menjadi pelopor mesin pertanian modern. Khusus untuk panen raya di desa Sidomaju, luas lahan yang akan dipanen sekitar 185 Hektar yang terdiri dari 76 kelompok tani. Tanaman yang mereka gunakan, merupakan benih unggul diantaranya Mekongga, Situbegendit, Impari dan Cierang.
Panen raya kali ini, juga dihadiri seluruh unsur Forkompimda, diantaranya Kejari Rohil Bima Suprayoga, SH.M.Hum, Kadis, Kaban, Datuk Penghulu, Dandim Letkol Arhanud Wahyu, Camat se-Rohil serta seluruh Ketua kelompok tani. Suyatno juga diberikan kesempatan untuk mencoba alat traktor mini yang dibantu oleh tenaga operator. (Goriau.com)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.