BAGANBATU,Mandiripos.com-Dalam hitungan jam, tim unit reskrim Polsek Bagan Sinembah berhasil ungkap pelaku pembunuhan Mangandar Tua Haloho alias Pak Coky (41) warga Sima Holder Bagan Batu Barat Kecamatan Bagan Sinembah yang ditemukan tewas bersimbah darah pada senin 18/6 sekira pukul 05.00 wib tadi pagi.
Pelakunya tak lain adalah Istri korban sendiri yakni Martha Br Nababan alias Martha (34). Martha ( Istri korban..red) berhasil ditangkap usai dilakukannya penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara ( TKP) serta pemeriksaan pelaku oleh petugas unit reskrim polsek Bagan Sinembah.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto SiK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Vera Taurensa SS MH, Senin 18/6 sore menjelaskan, Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) unit Reskim Polsek Bagan Sinembah menemukan beberapa petunjuk kejadian di rumah korban dimana ditemukannya bercak darah pada kamar, ruang depan rumah korban dan dari hasil olah Tkp tidak singkron dengan keterangan Sdri Martha.
” pada saat dilakukan pemeriksaan awal Sdri Martha tidak mengakui dan tidak mengetahui siapa pelaku pembunuhan terhadap suaminya,” ungkap Kompol Vera.
Akan tetapi lanjut Vera, setelah dilakukan pemeriksaan dan pertanyaan sesuai fakta di TKP terhadap istri korban yang bernama Martha Br Nababan als marta ianya mengakui bahwa pelakunya adalah dirinya sendiri.
Diterangkan Vera, Pelaku mengaku membunuh suaminya dengan cara Memukul kepala bagian belakang korban pada saat dalam posisi tidur telungkup di kamar diatas kasur dengan mengunakan palu atau martil besi sebanyak 3(tiga) kali kemudian korban sempat bergerak mau bangkit dari tidurnya.
Mengetahui hal itu, pelaku langsung berlari kearah garasi rumah dan langsung mengambil potongan papan kemudian berlari lagi menuju kamar tempat korban tidur dan langsung memukulkan papan tersebut kearah kepala dan wajah korban sehingga korban tidak bergerak lagi, kemudian pelaku menarik tubuh korban ke garasi Mobil.
” Dan selanjutnya pelaku mencuci tempat tidur, bantal, dan mengepel lantai yang ada bercak darah korban, Kemudian pelaku mengganti Baju lalu pelaku mengeluarkan korban keteras dan kemudian pelaku memanggil tetangga,” jelas Kompol Vera.
Dari olah TKP tersebut petugas juga turut serta mengamankan Barang Bukti diantaranya, 2 (Dua) Bantal Guling Bercak Darah, 1 (satu) Bantal Papan, 1 (satu) Seprai Matras Yang Basah Warna Merah Motif Arsenal, 1 (satu) Karpet Warna Hitam,1 (satu) Kayu Papan Yang Ada Bercak Darah, 1 (satu) Kain Pel Dengan Gagang Dari Kayu, 1 (satu) Potong Jerigen Warna Merah Bekas Oli, 1 (satu) Palu Besi, 1 (satu) Helai Celana Ponggol Warna Abu Abu Motif Kotak Kotak Kecil, 1 (satu) Helai Baju Warna Hijau Bertuliskan Sheep, 1 (satu) buah Handuk Warna Putih ada Bercak Darah, 1 (satu) Buah Kemeja Lengan Pendek Motif Garis-garis Warna Abu Abu, 1 (satu) Buah Celana Ponggol Warna Biru dan 1 (satu) Sandal Swallow Warna Putih yang Bercak Darah.
” Dan saat ini pelaku dan barang bukti sudah kita amankan guna proses sepanjutnya,” terang Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, menurut pengakuan pelaku, pembunuhan ini dilakukan dikarenakan sakit hati akibat sering dianiaya korban,
” motifnya sakit hati karena sering dianiaya korban,” pungkasnya.(Ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.