Tukang pangkas ditemukan tewas tergantung di pintu kamar tidurnya 


Bagan Batu,Mandiripos.com –  Wanda Sinaga, seorang pria berusia 36 tahun ditemukan  tewas gantung diri di pintu kamar tidurnya rumah kontrakannya di Jl. Jendral Ahmad Yani Gang Sukur RT 002 RW 002 Dusun Suka Rukun Kepenghuluan Bagan Batu Barat Kecamatan Bagan Sinembah, Ahad (24/12) pagi. 

 

 

 

Berdasarkan data yang dirangkum dari Mapolsek Bagan Sinembah menyebutkan bahwa korban merupakan warga asal Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumut itu melakukan aksi gantung diri diduga karena sering bertengkar dengan pasangannya melalui Handphone.

 

 

 

Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Amru Abdullah SIK mengatakan bahwa dari keterangan saksi-saksi, sering melihat korban bertengkar dengan pasangannya melalui Handphone. “Menurut keterangan saksi-saksi, korban tinggal sendiri di rumah kontrakannya dan saksi-saksi sering melihat korban bertengkar dengan pasangannya melalui Handphone,” ungkap Iptu Amru.

 

 

 

Korban gantung diri itu, lanjut Amru, pertama kali diketahui oleh Anton Kurnia Putra (37) warga Jl. Jend Ahmad Yani Dusun Suka Rukun Kep. Bagan Batu Barat Kec. Bagan Sinembah. Yang mana, merupakan pemilik pangkas rambut tempat korban bekerja.

 

 

 

Dimana, sekira pukul 09.00 Wib, Anton datang kerumah kontrakan korban untuk meminta kunci Toko pangkas rambut “Gading” kepada korban. Ia pun kemudian mengetuk rumah korban sambil memanggil korban namun tidak kunjung mendapat jawaban. “Setelah dicek ternyata pintu rumah korban tidak terkunci dan saksi Anton pun masuk ke dalam rumah korban,” beber Amru.

 

 

 

Setelah masuk ke dalam rumah korban, Anton pun terkejut melihat korban dalam keadaan tergantung di pintu kamarnya. “Setelah melihat kejadian tersebut, saksi Anton memberitahukan kepada tetangga korban, Ahmad Suhela Lubis (40) bahwasanya menemukan korban dalam keadaan gantung diri di dalam rumahnya,” pungkas Amru lagi.

Baca Juga  Aksi segenggam beras ditaja komunitas C - 19 untuk bantu warga  terdampak corona

 

 

 

Setelah mengecek ke dalam rumah korban, kedua saksi tersebut pun memberitahukan kejadian itu kepada pihak berwajib, sehingga korban dibawa ke Puskesmas guna divisum. Dan dari hasil visum tersebut, disimpulkan hasilnya sebagai berikut; korban mengeluarkan Air liur, lidah menjulur keluar, cairan sperma korban keluar, terdapat luka bekas jeratan tali nilon di leher korban, dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (Ind)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca