PEKANBARU – Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Riau lakukan audensi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dimana audensi tersebut langsung di terima Kajati Riau Dr. Mia Amiati SH, MH., didampingi Asisten Intelejen (Asintel) Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto, pada Rabu siang (11/3/2020).
Dimana terlihat kehadiran Ikatan Wartawan Online (IWO) disambut baik oleh Kepala Kejati Riau Mia Amiati, SH.,MH dan Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Kajati Riau gedung Kejati lantai 4 tersebut, berlangsung dengan hikmat dan keakraban. Banyak yang diperbincangkan diantaranya, salah satu program jaga desa yang dilakukan tim Kejati Riau, dan kemajuan desa, serta potensi wisata desa.
Perbincangan tersebut, sehubungan dengan adanya salah satu program IWO Riau yang diungkapkan Ketua IWO Riau Kavilah Somarito yang didampingi Wakil Ketua Tamrin dan Denni yakni mengangkat potensi desa melalui media online. Dan program tersebut disambut baik Kajati Mia dan Asintel Raharjo.
“Sebelumnya, kita (IWO Riau,red) berterima kasih kepada ibu Kajati Mia dan pak Asintel Raharjo, kita sudah disambut dengan baik untuk berbincang-bincang dan silaturahim. Ada salah satu program kita dengan program Kejati yang singkron yakni jaga desanya. Disini kita yang notabene adalah wartawan, maka bisa mengekspose berita-berita seputar kegiatan jaga desa sehingga pembangunan di desa-desa se-Riau bisa mengangkat desa-desa yang ada,” ujar Ketua IWO Riau yang akrab disapa vila tersebut.
Selain itu, Kajati Mia mengungkapkan saat pertemuan tersebut bahwa program mengangkat potensi desa tersebut cukup disambut baik karena Provinsi Riau ini kurang muncul kepermukaan potensi-potensi desanya, sehingga tidak banyak yang tau tentang potensi desa yang ada.
Salah satu dicontohkan Kajati Mia adalah dimana ditempatnya dulu di pulau Jawa, ada salah satu kebun buah-buahan yang bisa dipetik sendiri samabil berwisata pertanian.
“Ya, seperti di Jawa, ada kebun buah yang mana dikemas dengan kreatifitas orang disana dan sambil berwisata pertanian kita juga bisa memetik buah dibekun itu. Nah kalau di Riau itu belum ada, sehingga hal-hal seperti itu bisa dapat dibuat di desa-desa yang ada sesuai potensi desanya,” terang Kajati Mia.
Hal itu juga disambung Asintel Raharjo, ia mencaritakan saat ia menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Semarang. Saat itu ia dapat bersinergi dengan kepala-kepala desa se-Kabupaten Semarang dan saling bertukar pikiran, untuk kemajuan dan perkembangan desa.
“Dulu, saat saya (Asintel Raharjo,red) menjabat Kajari, saya sering memperhatikan desa-desa yang ada, saat itu sekitar 200 am desa yang ada dapat berkomunikasi baik dengan saya. Dengan berkomunikasi, sehingga pembangunan dan program desa bisa berjalan dengan baik,” terang panjang Asintel Raharjo.
Perbincangan akrab terus berlangsung, banyak yang diperbincangkan. Sehingga waktu tak terasa, sudah hampir satu jam berbincang dan akhirnya perbincangan diakhiri dengan berfoto bersama, sebelumnya saat itu ibu Kajati Mia terpaksa harus meninggalkan perbincangan tersebut karena ada hal mendadak yang harus dihadirinya.*(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.