Meranti ,mandiri pos.com- Mantan pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, kesalkan hilangnya barang-barang inventaris rumah tangga dirumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, dijalan Merdeka Selatpanjang. Jum’at (18/10/19).
Hilangnya barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja daerah ini seiring dengan habisnya masa jabatan ketua DPRD periode 2014 s.d. 2019, dan diduga dilakukan oleh oknum mantan ketua DPRD itu sendiri tatkala turun dari tahtanya dan tidak menempati rudin itu lagi.
Sebagaimana dikatakan oleh salah seorang tokoh pejuang pemekaran Meranti, yang tidak terima jerih payahnya memperjuangkan pemekaran, dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Telah terjadi perampokan barang inventaris dirumah dinas Ketua DPRD dijalan Merdeka Selatpanjang, tidak satupun barang-barang aset pemerintah yang tersisa habis dibawa semua, ini tidak bisa dibiarkan”. Kesal tokoh itu.
Lebih jauh juga dia mengatakan, setiap penggantian pemimpin pasti disertakan dengan penggantian inventaris. Untuk itu dia berharap barang-barang tersebut segera dikembalikan, dn pihaknya akan menempuh jalur hukum apabila hal ini tidak diindahkan.
“Sangat di sesalkan setiap pergantian pimpinan inventaris ikut berganti. Pada hal itu uang negara. Apakah belum cukup dengan gaji dan tunjangan diterima setiap bulan, lalu berhenti inventaris juga di embat. Kita harap siapapun yang mengambilnya harap di kembalikan ke rumah dinas itu lagi. Jangan sampai kami pejuang Meranti akan mengambil paksa atau kita lapor kepada pihak hukum”. Ujarnya kepada pewarta.
Namun sayangnya mantan ketua DPRD tersebut, Fauzi Hasan tidak bersedia memberi keterangan jelas terkait hilangnya barang-barang itu, dan ketika di konfirmasi melalui telepon hanya menjawab,
“Tanya Langsung dengan Bupati atau Setwan lebih baik Ya”. isi pesan Fauzi.
Jawaban yang sama juga dikatakan ketika ditanya apa komentarnya tentang dugaan ini,
“Lebih baik tanyakan Sekwan bidang Rumah Tangga dan Tanyakan Langsung dg Bupati ya”. Jawabnya lagi.
Adapun kondisi dirumah dinas tersebut saat ini hanya tersisa kain gorden jendela, meskipun sebelumnya dilengkapi dengan semua perabotan rumah tangga, seperti tertera pada kartu inventaris ruangan yang ditunjukkan bagian rumah tangga setwan DPRD Kepulauan Meranti, bahwa ada dua puluh sembilan (29) item perabotan disana.
(Fitri)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.