MERANTI – Kasus penganiayaan terjadi dipelabuhan Tanjung Harapan meranti diduga oleh oknum petugas Pelindo meranti inilah penjelasan Hasnah. Ketika saya datang ke Pelabuhan Tanjung Harapan, Kepulauan Meranti dengan tujuan menjemput seseorang yang datang menggunakan kapal Dumai Ekspres. Kemudian saya berdiri di luar menanyakan soal kedatangan kapal kepada saudara Randi dan saya melihat ke arah ruang tunggu penumpang dengan niat ingin menunggu di dalam. Kejadian ini Jumat (27/01/2023)
Akan tetapi saya mengurungkan niat dan kembali berdiri di luar karena saya melihat saudara Fikri berada di loket Scan Barcode tiket keberangkatan. Tak lama setelah itu, saudara Fikri mendatangi tempat saya berdiri, sambil bergumam dengan wajah sinis mempermasalahkan aroma parfum yang saya gunakan.
“Bau parfum siapa nih?” (Dengan wajah sinis). Kemudian saya menjawab, jika tidak suka jangan berdiri disini, silahkan cari tempat lain. Kemudian saudara Fikri mengoceh sambil meremas wajah saya yang kemudian saya tepis sambil berkata, “jangan pegang-pegang.” Selanjutnya saudara Dwi mengatakan, “Asnah mau tak jadi istri kedua Fikri?” Yang kemudian saya jawab, tidak mau.
Lalu saudara Fikri seakan meludah ke arah depan sambil bergumam “tak ijin” lalu saya jawab, “saya juga tak mau.”
Setelah itu saudara Fikri menghina saya dengan mengatakan, kata- kotor ” betina sok cantik, muka macam taik palat.” Kemudian saya jawab, “taik palat istri kau?”
Fikri meludahi saya yang kemudian saya balas, lalu saudarq Fikri berdiri dan menampar pipi sebelah kiri saya dengan menggunakan tangan kanan. Yang kemudian di lerai oleh saudarq Randi, lalu saudara Randi membawa saudata Fikri masuk ke dalam ruang tunggu penumpang. Dan saya dengan kondisi menangis bergegas menuju polsek Tebing Tinggi untuk membuat laporan polisi.
Kapolsek Tebing tinggi Melalui Kanit reskrim Ipda Turnip .Pada Saat dihubungi menjelaskan.Korban kemarin sudah kita periksa dan hari ini pelaku sudah kita periksa kata “Kanit Res
Masalah ini masih kita lanjutkan ,sambil menunggu hasil visum kalau ngak salah keluarnya hari Selasa atau Rabu.”papar Kanit Res.(red)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.