Meranti,Mandiripos.com-Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim bertindak sebagai Pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional dan 17 Hari Bulan dilingkungan Pemkab. Meranti, dalam Apel itu Wabup berpesan kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kerjasama, disiplin dan ikhlas bekerja sebagai bahan evaluasi pemberian Reward dan Punishmen kepada pegawai bersangkutan, betempat dihalaman Kantor Bupati, Senin pagi (17/5/2019).
Hadir dalam Upacara tersebut, Sekretaris Daerah Kep. Meranti H. Yulian Norwis SE MM, Para Staf Ahli, Asisten Sekda dan Jajaran Pejabat Eselon II dan III serta Pegawai Honorer dilingkungan Pemkab. Meranti.
Mengawali pidatonya dihadapan seluruh PNS dan Pegawai Honorer dilingkungan Pemkab. Meranti Wakil Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PNS dan Pegawai Non PNS dengan tingkat kehadiran yang tinggi, menurutnya itu merupakan sinyal positif yang memberikan semangat bagi kemajuan Meranti yang lebih baik lagi kedepan.
Dikatakan Wakil Bupati kesadaran dan disiplin PNS bekerja ini merupakan kunci bagi kemajuan Meranti termasuk juga bahan evaluasi bagi bagi pimpinan dalam peningkatan karier PNS bersangkutan.
Oleh karena itu seolah memberi sinyal akan terjadi mutasi jabatan dalam waktu dekat, Wabup mengingatkan kepada PNS jangan bersedih jika terkena evaluasi tidak diberi porsi jabatan dan Non PNS terpaksa diberhentikan semua itu dilakukan sebagai bentuk pembinaan dari pimpinan yang terpenting menurut Wabup kesadaran bagi PNS untuk bekerja dengan baik sesuai tugas dan fungsinya.
“Tingkatkan kerjasama dan kesadaran dengan baik, jangan bersedih jika PNS tidak mendapatkan tempat yang memadai atau Non Job jika ada niat ikhlas untuk berkerja pasti itu tidak terjadi, namun kadang manusia itu lupa setelah susah payah mendapatkannya (jabatan.red) tapi kemudian lalai,” papar Wabup.
Dan andaipun pimpinan menjatuhkan sanksi kepada pegawai PNS maupun Non PNS ditegaskan Wabup tidak ada niat lain selain menjalankan aturan yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan itu Wabup H. Said Hasyim, juga menyinggung soal upah PNS yang dinilai berdasarkan pendekatan kinerja yang kedepan juga akan diberlakukan di Meranti.
“Saat ini KPK telah mengintruksikan pemberian tunjangan PNS berdasarkan kinerja (Single Salary) nantinya jika itu diberlakukan hanya ada dua pilihan bagi pegawai, pertama berkinerja kedua Non Job atau mengajukan permohonan pensiun, karena jika Non Job gaji hanya dibayar 80 pesen tanpa tunjangan yang sama dengan upah pensiun,” jelas Wabup.
Sekali lagi Wabup berpesa kepada PNS untuk bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsin yang telah diberikan, jangan sampai menjadi mentimun bungkuk yang tak masuk hitungan.
“Jangan menjadi mentimun bungkuk ada tapi dianggap tidak ada dan tidak ada tidak berpengaruh, bekerjalah dengan penuh tanggungjawab karena kita sudah diberi gaji,” paparnya lagi.
Pesan selanjutnya yang disampaikan Wabup adalah, terkait sejauh mana progres kegiatan yang dilaksanakan tiap OPD memasuki bulan ke 6 tahun 2019 ini. Karena seperti diakui Wabup dirinya belum menerima laporan secara konkrit dari OPD.
“Saya minta OPD membuat laporan terkait progres kegiatan, mana yang sudah jalan, mana yang belum dieksekusi serta apa masalah dan kendalanya. Karena hingga saat ini belum ada laporan yang jelas,” akunya.
Wabup juga meminta kepada penanggungjawab OPD untuk menjelaskan kendala kegiatan yang belum jalan apakah terkait anggaran atau masalah lainnya dengan begitu pimpinan dan OPD terkait dapat bersama-sama mencarikan solusi.
“Apa masalahnya jika dana tentu ada prosedur dan tata caranya, jika ada masalah lain sampaikan dan nanti dievaluasi,” ucapnya.
Terakhir disampaikan Wakil Bupati, terkait Pilkada serentak Meranti tahun 2020 mendatang. Meski masih menyisakan waktu setahun delapan bulan lagi namun sudah mulai marak dimedia sosial terkait sosok yang akan bertarung dan diusung untuk menjadi Bupati maupun Wakil Bupati Meranti 2021-2026. Wabup H. Said Hasyim mengaku salut dan bangga jika ada anak muda Meranti yang berani mencalonkan diri.
“Saya mendorong anak muda Meranti untuk mencalonkan diri menjadi Bupati dan Wakil Bupati, ayo tampil tunjukan mental yang besar, jadikan sisa waktu setahun delapan bulan ini untuk menunjukan kinerja kepada masyarakat,” ujarnya.
Bahkan Wabup mencontohkan disapah satu Kabupaten di Sumatera Barat seorang anak muda yang masih muda belia dan lajang, terpilih menjadi Bupati.
Seperti diketahui mulai marak di media sosial akan majunya tokoh tokoh muda di Pilkada Meranti yang diusung oleh berbagai elemen masyarakat, sebut saja Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra, Mantan Kabid BPBD Meranti Roni Samudra, bahkan juga Sekda Meranti saat ini H. Yulian Norwis, Ketua KPID Riau Falzan Surahman, dan sejumlah tokoh lainnya.
Yang terpenting dikatakan Wabup, untuk mencapai sukses kuncinya adalah kinerja, dapat bekerjasama, saling hormat menghormati dan mampu memanfaatkan potensi diri dan daerah demi kemajuan Meranti kedepan.
“Berbuatlah dengan menggunakan ide-ide yang cemelang untuk membuat perubahan besar karena masyarakat menunggu itu,” pungkas Wabup H. Said Hasyim. (rls/ria)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.