Pemkab. Meranti Gelar Doa Bersama dan Penggalangan Dana Bantu Korban Bencana NTB dan Sulawesi Tangah


Meranti,Mandiripos.com-Wujud solidaritas dan keprihatinan serta duka cita kepada para korban bencana Gempa Lombok Nusa Tenggara Barat dan Tsunami serta Gempa di Dongala, Sigi dan Palu di Sulawesi Tangah, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar doa bersama yang dikemas dengan kegiatan penggalangan dana untuk membantu para korban bencana, bertempat di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Rabu (10/10/2018).

Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Danramil Selatpanjang, Ketua MUI Meranti H. Mustafa, Ketua FKUB Drs. Mahfud, Ketua BKMT Meranti Hj. Syamsiar Said Hasyim, Asisten I Sekda Meranti H. Jonizar para Staf Ahli Bupati dan Jajaran Pejabat Eselon II lainnya, Perwakilan Polres Meranti, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH dan jajaran Pejabat Eselon III lainnya.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu terjadi bencana alam beruntun yang menimpa saudara setanah air di Lombok NTB dan di Palu, Sigi serta Dongala Provinsi Sulawesi Tengah, bencana ini merupakan bencana terbesar yang melanda Indonesia tahun dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, bukan saja memporakporandakan bangunan, harta benda tapi juga memakan korban jiwa ribuan orang. Banyak masyarakat yang kehilangan keluarga dan tempat tinggal, kini para korban sangat berharap bantuan dan uluran tangan dari saudara setanah air yang peduli dan prihatin terhadap nasip mereka.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti serta segenap lapisan masyarakat menyampaikan keprihatinannya dengan menggelar zikir doa bersama serta penggalangan dana bagi para korban bencana tersebut.

Seperti dikatakan Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, mewakili Pemda Meranti Wakil Bupati H. Said Hasyim mengucapkan bela sungkawa yang dalam kepada para korban dan meminta semua pihak dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

Baca Juga  Pemkab. Meranti Terima Bantuan Hibah Kapal Pelayaran Rakyat 35 GT

Menurut Wakil Bupati, ada 3 hal yang perlu direnungkan bahwa musibah dan bencana alam seperti yang dituliskan dalam kitab suci Al-Quran merupakan peringatan Allah kepada umatnya atas kesilapan yang dilakukan, dan musibah datang tak lain adalah akibat ulah tangan manusia yang ingkar terhadap perintah Allah, kedua bencana merupakan hukum Allah dan ketiga akibat manusia lalai dan sombong terhada perintah Allah.

“Untuk itu mari kita laksanakan perintah Allah dengan tidak menentang hukum Allah, jagalah lingkungan dan perbuatan kita dari hal hal yang dilarang Allah,” ucap Wakil Bupati.

Tak lupa Wakil Bupati juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan tempat tinggal dari hal yang merusak seperti prostitusi/perzinahan, Judi, Narkoba Miras dan obat terlarang, serta perbuatan yang merusak lingkungan, termasuk juga LGBT yang informasinya sudah mulai marak di negeri Sagu.

“Jika menemukan aktifitas prostitusi, Narkoba, perbuatan merusak lingkungan mari kita ingatkan jika tidak bisa laporkan pada pihak berwajib, jangan dibiarkan karena jika dibiarkan dapat memicu terjadinya bencana,” ujar Wakil Bupati.

Hal senada juga disampaikan oleh Kegua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepulauan Meranti Drs. Mahfud, yang mengajak semua pihak untuk melaksanakan oerintah Allah dan menjauhi larangannya, sebab jika diabaikan bukan tidak mungkin mencana yang dahsyat akan diturunkan Allah.

Menurutnya beberapa hal yang perlu diperhatikan umat agar terhindar dari bencana seperti menjaga hawa nafsu dari hal yang dilarang Allah, jangan sampai harta hanya beredar pada orang berada sementara tidak menyantuni orang miskin dan anak yatim, jalankan amanah dengan baik, hindari perbuatan saling menghujat dan menyalahkan, penggunaan narkoba miras dan obat-obat terlarang, hindari perzinahan dan lainnya.

Baca Juga  Wabup Meranti dan Tim Kemenko Polhukam Kunjungi Pulau Terluar di Kabupaten Meranti, Mendata Masalah Untuk Dibahas Bersama Kementrian Terkait

“Mari bersama kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya,” tutup Mahfud.

Sekedar informasi nantinya dana yang dihimpun akan diteruskan kepada para koban Bancana di NTB dan Sulawesi Tengah dalam rangka membantu para korban bencana dikedua wilayah itu. (Fit).

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca