Meranti,Mandiripos.com-Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, mengikuti Diskusi Publik dengan Tema ‘Arah Kebijakan Kabupaten Meranti Menuju Masyarakat Madani dalam bingkai NKRI’, diskusi dalam rangka menghimpun berbagai pemikiran para tokoh untuk membangun pendidikan Meranti lebih baik lagi kedepan dipusatkan di Aula Kopi Tiam, Selatpanjang, Rabu (29/8/2018).
Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Dr. Imam Ghazali Dosen STAIN Bengkalis, Ketua GP Anshor Riau Purwaji S.Sos, Wakil Ketua DPRD Riau yang juga Ketua LAM Meranti H. Muzamil, Wakil Ketua DPRD H. Taufikurrahman, pemerintah memberikan perhatian khusus pada dunia pendidikan dengan mengalokasikan dana minimal 20 persen dari Anggaran Pembelanjaan ditingkat Nasional hingga Daerah, namun kenyataannya belim dapat mendongkrak kualitasi pendidikan secara signifikan.
Kepada para tokoh, Wakil Bupat Kepulauan Meranti H. Said Hasyim megapresiasi penyelenggaraan acara itu, ia berharap melalui kegiatan itu dapat menghasilkan rekomendasi dan pemikiran bernas dari para tokoh dalam rangka memajukan pendidikan di Meranti baik pendidikan umum maupun agama.
Dijelaskannya, saat ini dunia pendidikan Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga Malaysia dan Singapura padahal pendidikan merupakan sebuah faktor yang fundamental penentu keberhasilan pembangunan negara dan daerah.
Tak terkecuali di Kepulauan Meranti yang telah memasuki usia 10 tahun, diakui oleh Wakil Bupati H. Said Hasyim dari hasil peninjauan yang dilakukan dibeberapa sekolah menemukan kondisi yang sangat memprihatinkan salah satunya diwilayah Kepau Baru Kec. Tebing Tinggi Timur.
“Saya menemukan kondisi sekolah sangat memprihatinkan parahnya lagi dan tak kelihatan gebrakan dari Kepala Sekolah,” ujarnya.
Hal serupa bahkan terjadi di SDN 01 Selatpanjang, sekolah di favorite yang telah berdiri sejak tahun 1912 itu Wakil Bupati mendapati kondisi ruang kelas tak mencukupi dan mobiler yang sudah tak layak.
“Harusnya dengan usia Meranti yang sudah 10 tahun dunia pendidikan lebih berkembang tetapi tapi yang terjadi malah kemunduran, begitu juga dalam bidang pendidikan agama yang menjadi dasar pembinaan ahlak dan budi pekerti, kita bukan hanya ingin menjadikan masyarakat pintar tetapi juga berahlak dan budi pekerti, dan ini menjadi perhatian kita,” ucapnya.
Ia juga menegaskan dalam memajukan suatu daerah pembangunan infrastruktur harus selaras dengan pembangunan moral karena jika tidak maka pembangunan yang dilakukan akan sia sia.
Dihadapan para Sarjana yang yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Nahlatul Ulama (ISNU), selaku penggagas acara diskusi publik ini, Wakil Bupati berharap ISNU yang teridiri dari para Intelektual dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan di Meranti.
“Saya harapkan peran ISNU dan kami yakin para sarjana yang berada didalamnya mampu membangun pendidikan Meranti,” ujar Wakil Bupati lagi.
Senada dengan Ketua ISNU Meranti H. M. Adil yang juga anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Meranti, untuk masalah pendidikan agama Wakil Bupati menegaskan akan terus mendukungnya hal itu sesuai dengan Misi Meranti dalam mewujudkan masyarakat yang Madani, karena menurutnya Misi itu tidak hanya sekedar simbol tapi hendaknya dapat diwujudkan secara jelas dan nyata. Namun untuk penganggaran karena keterbatasan anggaran Pemda para tenaga pendidik agama jangan terlalu mengharapkan pada Pemerintah Daerah.
“Berbuatlah dulu dan pemerintah daerah akan terus mendukung kita harap Misi Meranti mewujudkan masyarakat Madani tidak hanya sekedar simbol tapi dapat direalisasikan secara jelas dan nyata,” papar Wakil Bupati.
Akhir kata Wakil Bupati H. Said Hasyim, menekankan pengambangan dunia pendidikan merupakan tanggungjawab Pemerintah Daerah baik Eksekutif maupun Legislatif oleh karena itu ia mengajak mulai detik ini tingkatkan keseriusaan karena tidak ada kata terlambat.
“Dunia pendidikan ini adalah tanggungjwab kita kalau bukan sekarang kapan lagi. Meranti harus berobah mari berbuat sesuai peran kita masing masing, jika ada kritik samoaikanlah dengan cara yang baik dan benar dan solusi yang tepat,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu H. M. Adil salah seorang Anggiota DPRD Riau Dapil Meranti, mengatakan akan berupaya membantu dunia pendidikan Meranti khususnya pendidikan agama, dan dirinya siap jika diajak duduk bersama oleh Pemkab. Meranti untuk menggebrak dana APBD Provinsi Riau untuk membantu para guru agama.
“Mari Pemkab. Meranti kita berdiakusi dalam rangka pembinaan guru agama dengan begitu kita akan mengusulkan anggaran APBD Provinsi untuk membantunya,” ucap M. Adil. (fit)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.