peninjauan pembangunan jalan pramuka dan di kecamatan rangsang barat dan rangsang pesisir

MERANTI,Mandiripos.com-Komisi B DPRD Kepulauan Meranti yang diketuai oleh Darwin Susandi, dan juga Dedi Putra SHi, Taufiek, Asmawi dan DR Cand M Tartib MSi.
dari Dinas PUPR Meranti hadir Kabid Bina Marga, Sabri Kamis(27/7) 2018

Peninjauan dimulai di Kecamatan Tebingtinggi tepatnya pembangunan Jalan Pramuka Dorak yang masih dalam tahap pengerjaan yang sudah mencapai 40 persen.

Kemudian, peninjauan pembangunan jalan dilanjutkan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir tepatnya pembangunan jalan Peranggas – Kayu Ara. Dari hasil peninjauan diperkirakan sudah mencapai 90 persen.

Ketua Komisi B DPRD Kepualuan Meranti Darwin Susandi, mengungkapkan bahwa dari hasil peninjauan yang dilaksanakan bersama Dinas PUPR Meranti hasil pembangunan jalan tersebut sudah memadai dan dari hasil pengecekan langsung dilapangan pembangunan jalan juga memiliki kualitas yang baik.
Dari peninjauan yang kita lakukan ini, hasil pembangunan sudah memadai. Disini juga kita sempat mengecek dengan melihat langsung kondisi pembangunan jalan yang masih dalam tahap pengerjaan maupun pembangunan jalan yang sudah siap,

Tartib ,
mengungkapkan hal yang sama, namun pihak rekanan kontraktor diminta sedikit memperhatikan dan menjaga kualitas jalan yang telah dibangun, bagi dataran rendah agar bisa ditambah penimbunan.
Seperti di Jalan Teladan itu harus di tambah penimbunan agar saat musim hujan tidak banjir, ini tentunya dalam upaya menjaga kualitas jalan tetap terjaga. Kemudian di Jalan Pramuka agar pengerjaannya bisa segera diselesaikan,

Dedi Putra mengatakan
jika dilihat dari pekerjaan sudah bagus karena sudah ada tahap pengerjaan yang mencapai 40 s/d 90 persen.

Yang penting itu pembangunan yang bisa membuat masyarakat merasa nyaman dan tidak terganggu. Dan yang jelas kita akan terus mendukung pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kepulauan Meranti Sabri ,
menjelaskan pembangunan Jalan Peranggas-Kayu dinilai sudah tuntas, kemudian Kayu-Ara Telsung dan Telesung -Tanjung Kedabu.
Pembangunan ini akan terus berlanjut dan setiap tahun akan diusulkan DAK. Untuk standar base sudah sekitar 50 persen, yakni dengan total panjang sekitar 100 KM lebih yang belum di base masih ada sekitar 50 KM lagi.(rls)