TANJUNG SAMAK.Mandiripos.com- Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim bersama Ketua DPRD H. Fauzy Hasan, mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Rangsang (Musrenbang), kegiatan dalam rangka menghimpun aspirasi Kecamatan dalam penyusunan anggaran kegiatan itu, dipusatkan di Aula Kecamatan Rangsang, Senin (12/2/2018).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bappeda Kabupaten Meranti Makmun Murod, Camat Rangsang Tunjiarto, Kepala Dinas/Badan Dilingkungan Pemkab. Meranti, Kepala Bagian, Kepala Desa Se-Kecamatan Rangsang, Ketua BPD, Perwakilan Polres Meranti, Koramil, Penggerak PKK serta Tokoh Agama/masyarakat dan lainnya.
Dalam arahannya Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, berharap setiap OPD dapat menyerap aspirasi masyarakat sesuai dengan kodisi real lapangan untuk diolah dan dikembangakan oleh Bappeda yang selanjutnya dibahas dalam forum pembahasan APBD bersama Legislatif DPRD Meranti untuk dijadikan APBD Meranti.
“Kita ingin tiap rupiah dana yang dianggarkan dalam APBD bersentuhan langsung dan bermanfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Wakil Bupati H. Said Hasyim.
Ditegaskan Wakil Bupati, semua Kepala OPD harus melaksanakan program sesuai dengan kondisi real dan benar benar menjadi kebutuhan, tidak hanya hayalan dari data data diatas meja. Sesuai dengan mekanisme nantinya aspirasi itu disusun dalam program prioritas OPD yang harus diseleraskan dengan pokok fikiran dan arahan Kepala Daerah yang tercantum dalam visi dan misi Kepala Daerah saat mencalon diri.
Seperti diketahui Visi dan Misi Meranti, yakni Menjadikan Kepulauan Meranti sebagai kawasan Niaga yang maju dan unggul dalam tatanan masyarakat yang madani yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Agar aspirasi dari Desa dan Kecamatan didengar oleh OPD, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, meminta semua Kepala Desa sebagai wujud representasi warga bersama tokoh masyarakat menyampaikan semua usulan dalam Foru. musrenbang Kecamatan yang nantinya akan dimasukan dalam APBD Kabupaten, Provinsi maupun diteruskan ke APBN Pusat.
Menyangkut usulan APBD Provinsi dan APBN Wakil Bupati meminta Kepala OPD lebih aktif jemput bola dengan membawa data data sesuai fakta dilapangn untuk meyakinkan Provinsi dan Pusat untuk mengalokasikan anggaran.
Sementara itu, Camat Rangsang Tunjiarto, memaparkan berbagai masalah yang dihadapi Kecamatan diantaranya, cetak sawah di Kecamatan Rangsang belum sepenuhnya berhasil karena lahan yang dibangun tergenang air asin, bibit tidak cocok dan lainnya. Keluhan para petani menyangkut nilai jual kelapa yang hingga saat ini tidak ada harga standar selain ditentukan oleh tengkulak yang acap kali membeli dengan harga murah padahal harga kelapa di negara tetangga Malaysia stabil.
“Harga Kelapa di Malaysia tidak pernah turun tapi para toke selalu membeli dengan harga murah, selain itu kami harapkan Dinas terlait dapat mencarikan solusi pengolahan limbah kelapa agar memiliki nilai ekonomi,” jelas Tunjiarto.
Masalah lainnya adalah terkait lingkungan dimana Kecamatan Rangsang yang banyak lahan kosong bertanah gambut sangat rentan terjadi kebakaran yang sulit untuk dipadamkan. Sejauh ini Kecamatan dibantu masyarakat telah membangun kanal kanal, dan baru baru ini mendapat bantuan mesin pompa air yang mampu menjangkau 3 KM.
Masalah yang tak kalah penting untuk dibenahi adalah masalah air pasang yang menggenangi sampai wilayah perkotaan, abrasi pulau Topang dimana daratan sepanjang 2 KM sudah tergerus, dan di Desa Tanjung Medang sebanyak 150 KK terpaksa pindah (Migrasi) ke Provinsi tetangga Tj. Balai dan Batam Kepulauan Riau.
Terakhir pembangunan infrastruktur jalan lingkar Utara dan Selatan yang menjadi urat nadi sektor pendidikan, kesehatan dan pelayanan administrasi pemerintahan.
Camat Rangsang juga menyampaikan, perihal giatnya masyarakat dalam mengolah potensi ekonomi yang ada di Kecamatan, seperti dicntohkan Pinang yang bernilai ekonomi tinggi kini sudah mulai banyak ditanam oleh masyarakat, seraya berharap dukungan pembangunan infrastruktur penunjang dari Pemkab, Provinsi maupun Pusat.
“Yang dibutuhkan hanya pembangunan infrastruktur sebab masyarakat kami sangat giat melakukan usaha yang bisa langsung diproses,” aku Camat Rangsang.
Camat Rangsang juga berharap kepada Pemerintah khususnya Provinsi dan Pusat, lebih fokus membenahi daerah perbatasan sesua nawa cita Presiden RI Joko Widodo, khususnya di Kecamatan Rangsang yang merupakan wajah terdepan Indonesia.
Sementara untuk potensi Kecamatan Rangsang yang dapat diserap oleh OPD untuk diprogramkan adalah sumberdaya alam timah, potensi kelapa dimana 85 persen perkebunan terdiri dari kelapa ditambah karet dan pinang, sementara potensi wisata yang dapat diolah adalah wisata tasik Air Putih yang indah luar biasa karena airnya tawar dan suara satwa yang sangat natural, begitu juga Tasik Lumut di Desa Gemala Sari namun untuk menggesanya diperlukan pembangunan infrastruktur jalan menuju daerah tersebut.
Sementara itu Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, yang menyampaikan pokok pokok fikiran DPRD, mengaku pokok fikiran DPRD sejalan dengan kinginan masyarakat Rangsang dalam mendorong semangat hidup masyarakat Rangsang. Yakni membangun infrastruktur yang menjadi urat nadi sentra sentra produksi perkebunan warga. Saat ini dari informasi yang diterimanya, Fauzy Hasan mengungkapkan anggaran pembangunan jalan lingkar Rangsang Selatan yang meliputi Teluk Samak, Gemala Sari, Penyagun, Repan dan Kebun telah masuk di Kementrian PUPR. Dan DPRD meminta Bappeda Meranti untuk mengawalnya.
Ketua DPRD juga menyarankan kepada masyarakat melalui BUMDES untuk kembali mengembangkan Keladi yang saat ini memiliki nilai ekonomi baik di Malaysia.
Setelah mendengar semua usulan Kades dan Camat, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim langsung mengintruksikan Kepala OPD untuk mencatat sebagai bahan evaluasi yang akan direalisasikan dalam program prioritas dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Adapun beberapa program prioritas yang disampaikan oleh tiap Desa diantaranya Desa Tanjung Samak Pembangunan Jembatan, Pembangunan Drainase dan semenisasi. Teluk Samak Penambahan Lokal SD, rumah layak huni. Desa Wono Sari Peningkatan Jalan dan Semenisasi. Citra Damai Rehap jalan dan Ruang Belajar. Tj. Samak Pembangunan Jembatan dan Drainase. Teluk Samak Penambahan Lokal SD, Rumah Layak Huni dan Parit Beton. Wonosari Peningkatan Jalan dan Semenisasi. Citra Damai Rehap jalan dan Ruang Belajar. Dwi Tunggal Semenisasi dan Pembangunan Turap. Tanjung Bakau Pembangunan jalan dan Jembatan. Tanjung Gemuk Semenisasi dan Pagar MDTA. Tanjung Medang Relokasi Kantor Desa, pembangunan jalan. Sungai Gayung Pembangunan Jembatan, Penahan Ombak, semenisasi, Gemala Sari Mobiler SD, Cetak Sawah, semenisasi. Penyagun Benteng Laut, rehap jalan. Repan semenisas, pembangunan lokal MDA. (ari)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.