SELATPANJANG-Mandiripos.com ,Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober,Khususnya Dharma Wanita Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar apel bersama.
Kegiatan apel bersama dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda,Yang di gelar oleh Dharma Wanita Kabupaten Kepulauan Meranti itu di gelar di Taman Cik Puan Kota Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi beberapa bulan lalu
Acaranya yang di pusatkan di Taman Cik Puan Jalan Merdeka Kota Selatpanjang tersebut langsung di hadiri oleh Ibu Bupati Kepulauan Meranti Hj. Nirwan Sari SE. dan Hj. Syamsiar istri Wakil Bupati.Dan jajaran pengurus anggota Dharma wanita lainya.
Dalam sambutanya,Hj Nirwana Sari SE Istri Bupati Kepulauan Meranti menyampakan bahwa,Peranan wanita dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pembangunan di wilayah kabupaten kepulauan meranti ini harus terus di tingkatkan kualitasnya.
“Kaum wanita di harapkan bersama-sama berperan aktif dan meningaktkan kualitas peran sertanya didalam mendukung serta mensukseskan pelaksanan pembangunan yang di jalankan di kabupaten kepulauan meranti.Kata Istri Bupati Kepulauan Meranti itu.
Lanjut dia lagi,Dan peran serta kaum wanita didalam mensukseskan pembangunan diwilayah ini,Tentunya di lakukan sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-masing.
Sebab peran aktif wanita dalam pembangunan di Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan.Hal ini di dorong atau termotifasi oleh sejarah perjuangan R.A Kartini yang peran aktifnya sebagai wanita untuk dapat berkarya bagi bangsa
Sekedar mengingat sejarah bahwa perempuan mampu berbuat untuk bangsa. Peranan perempuan membangun bangsa sesungguhnya sudah sejak lalu. Maka sumpah pemuda juga tidak berarti”hak” lelaki membangun bangsa melainkan disana juga ada hak pemudi (yang perlu di garis bawahi lho ya).
Biarlah semangat RA Kartini, Dewi Sartika, Cut Nyak Dhien dan Christina Martha Tiahahu menjadi model perjuangan bagi setiap wanita Indonesia baik di masa kini maupun di masa depan. Sejarah akan membuktikan bahwa wanita berhak untuk menjadi pemimpin di masa depan, karena itu di dalam sumpah pemuda yang bergaung Di kongres pemuda kedua tersebut telah di ikhtiar kan suatu sumpah yang keluar tidak Hanya dari mulut putra-putra Indonesia, namun juga putri-putri Indonesia.
Maka dari itu, marilah kita sebagai pemuda-pemudi bangsa Indonesia berjuang sebagai pelurus bangsa yang kini sudah semakin berbelok arah dari tujuan nya, bukan sebagai penerus semua hal negatif yang ada sebelumnya.(advetorial)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.