SUNGAI TOHOR.Mandiripos.com. Staf Ahli Bupati Kepulauan Meranti Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. Said Asmarudin MM, menghadiri acara Syukuran Hari Jadi Kecamatan Tebing Tinggi Timur yang Ke-7 Tahun 2018, bertempat dihalaman Kantor Camat Tebing Tingi, Desa Sungai Tohor, Sabtu (27/1/2018).
Turut mendampingi, Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi Saiful Ikram, Kabag Kesra Husni Gamal, Camat Tebing Tinggi Timur H. Suyatno, Sekretaris Camat Saripudin, Kepala Desa Se-Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Tokoh Masyarakat/Agama/Adat.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Meranti Drs. Said Asmarudin, mengucapkan selamat hari jadi Kecamatan Tebing Tinggi Timur seraya berharap Kecamatan yang terkenal sebagai daerah penghasil Sagu terbesar di Meranti itu lebih maju dan berkembang.
Seperti diketahui Kecamatan Tebing Tinggi Timur terbentuk setelah dilakukan kajian akademis yang didukung dengan kerja keras para tokoh masyarakat setempat. Yang ditandai dengan dikeluarkannya Perda No. 8 Tahun 2011 Kabupaten Kepulauan Meranti pada tanggaL 26 Januari 2011 yang kini ditetapkan sebagai hari jadi Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
Sempena hari jadi Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Staf Ahli Bupati Said Asmasrudin, menekankan pentingnya kebersamaan dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Kecamatan Tebing Tingg Timur yang berkembang, sejahtera lahir dan bathin.
“Tanpa kebersamaan dan partisipasi masyarakat akan menyulitkan seuatu daerah untuk maju dan berkembang apalagi ditengah keterbatasan anggaran daerah saat ini yang terpenting adalah tingkatkan jiwa gotong royong kita jangan terlalu mengantungkan diri kepada anggaran Pemda,” ujar Staf Ahli Bupati Said Asmarudin.
Lebih jauh dijelaskan Said Asmarudin, Pemerintah Kabupaten terus berkomitmen membangun daerah hingga kepelosok Desa, namun yang terjadi saat ini Pemda memiliki keterbatasan anggaran yang salah satunya disebabkan pemangkasan DBH Migas Meranti akibat jatuhya harga minyak dunia.
“Jangan sampai mengira Pemerintah Kabupaten tidak peduli dengan pembangunan di Kecamatan tetapi anggaran kita memang terbatasan hanya berkisar 1 Triliunan saja,” papar Said.
Meski begitu, ia menyampaikan apresiasinya kepada Kecamatan Tebing Tinggi Timur yang tetap bersemangat dalam membangun daerah dan melestarikan seni budaya daerah seperti permainan menggolek tual Sagu dan olahan makanan berbahan dasar Sagu yang menjadi potensi utama Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sekda Meranti Saiful Ikram yang juga tokoh masyarakat setempat, menurutnya lahirnya Kecamatan Tebing Tinggi Timur yang saat ini telah berusia 7 tahun bukan atas keinginan pemerintah, tetapi atas keinginan masyarakat yang diperjuangkan sejak zaman Kabupaten bengkalis dahulu, dengan tujuan untuk memperpendek rentang kendali adminsitrasi sehingga masyarakat lebih mudah mengurus urusan kependudukan dan lainnya.
Karena keinginan pemekaran itu berasal dari masyarakat sendiri, untuk itu ia berharap masyarakat lebih berpartisipasi membangun daerah dengan menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang semakin memudar saat ini.
Diceritakan anak watan itu, dahulu Pemerintah Desa hampir tidak memiliki dana untuk pembangunan tapi berkat kerjasama dan gotong rotong pembangunan tetap bisa berjalan.
“Mari kita tingkatkan lagi semangat gotong royong dalam membangun daerah, saat ini Pemerintah Daerah mengalami krisis pendanaan, namun kebutuhan masyarakat terus meningkat. Salah satu solusi yang dapat kita lakukan mari berpartisipasi jangan lagi hanya menunggu uang dari Kabupaten dalam membangun Desa,” ajak Saiful Ikram.
Tak lupa iapun mengajak saudara yang berada di rantau untuk kembali bersama-sama membangun kampung.
“Kita jangan hanya bisa hebat dikampung orang tapi tak berguna dikampung sendiri,” ujarnya.
Satu hal lagi yang juga penting menurut Saiful Ikram, bagaimana mendudukan anak watan menjadi Legislator, tujuannya adalah agar aspirasi Kecamatan dapat lebih optimal diperjuangkan baik terkait anggaran Kecamatan maupun program lainnya.
“Sebentar lagi kita akan memasuki tahun politik mari kita dukung putra daerah agar busa memperjuangkan nasip kampung ini, berbeda pilihan hal yang wajar yang penting jangan sampai terpecah belah,” pungkasnya mengakhiri.
Camat Tebing Tinggi Timur Suyatno SPd MM, dalam pidatonya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat diseluruh desa berkomitmen melaksanakan dan mendukung tujuan pemekaran yakni dalam rangka meningkatkan perkembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita tingkatkan persatuan dan kerja keras sebab tanpa dukungan dari semua cita cita yang kita harapkan tidak akan bisa terwujud,” ujar Camat.
Terakhir ajakan gotong royong dan kerjasama kembali digaungkan oleh T
tokoh masyarakat dan wartawan senior Meranti Asal Tebing Tinggi Timur, Azhari Mahmud, ia berharap seluruh masyarakat di 10 desa yang berada di Tebing Tinggi Timur. dapat meningkatkan kebersamaan jangan sampai menonjolkan ego sebab jika itu terjadi alamat daerah ini akan sulit berkembang. Ia juga menghimbau agar masyarakat dapat mendukung putra daerah untuk duduk di Legislatif. “Siapapun orangnya asalkan ia anak asli harus kita dukung,” ucapnya.
Akhir kata ia mengajak semua warga untuk berpartispasi aktif dalam mempromosikan potensi daerah melalui sosial media karena sekecil apapun usaha yang dilakukan pasti ada manfaatnya.
“Mari manfaatkan sosial media untuk mempromosikan daerah, postinglah hal hal positif yang dinilai busa membuat daerah kita lebih dikenal,” papar Azhari.
Kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba Mengggolak Diatas Tual Sagu dan Lomba Memasak Berbahan Dasar Sagu. Yang ditandai dengan penyerahan tropi oleh Staf Ahli Bupati Said Asmarudin didampingi Camat Tebing Tinggi Timur Suyatno, Kabag Kesra Husni Gamal, Kabag Kominfo Saiful Ikram dan lainnya. (Ari)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.