MERANTI,Mandiripos.com- Bertahun-tahun masyarakat dua desa yakni desa tanjung bunga dan desa juala merbau hidup dalam kecemasan. Betapa tidak jalan penghubung yang berada di perbatasan desa sulit dilalui terutama apabila air pasang karena jalan tersebut kerap digenangu air pasang. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Sementara belum ada pihak pemerintah melakukan pembangunan jalan tersebut.
Menurut kepala desa tanjung bunga yg baru Hasan. Pihak desa hampir tiap tahun mengusulkan pemvabgunan turap namun belum ada rialisasinya.
Pada tahun 2017 pemerintah desa terpaksa membangun turap namun belum dapar digunakan dengan baik karena baru dibangun sebelah jalan.
“InsyaAllah untuk tahun 2018 ini kami akan bangun turap sebelah lagu kemudian baru ditimbun. Mudah-mudahan kalau sudah di timbun tidak digenangi air lagi. Kira cemas dengan anak-sekolah yang melewatan jalan tersebut apabila digenangi air mereja kibur sekolah’ ungkap.Hasan.(Ari)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.