RANGSANG BARAT, Mandiripos.com- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Bina Maju, Segomeng, Sialang Pasung dan Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat guna melakukan Monitoring. Selasa (24/10) atas berlangsungnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Minggu (29/10).
Kunker Monitor ke 4 Sekretariat berbeda itu dipimpin oleh Ketua Komisi I Edi Mashudi S.Pd,I bersama anggota lainnya yaitu H.Nursyahrudin, Mahisam, Muzakir serta Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) Sabaruddin.
Tinjauan yang melibatkan Empat Desa yang melaksanakan Event Pesta Demokrasi dalam memilih pemimpin baru tersebut berlangsung lancar, serta Kondusifitasnya suasana Pilkades tersebut mendapat Respon Positif dari Edi Mashudi S.Pd,I. Sosok Dewan Partai Persatuan Pembangunan itu pun lalu menyampaikan tujuan Kunkernya.
“Kunker ini untuk meninjau Pelaksanaan Pilkades Serentak agar bisa berjalan dengan baik, tidak ada yang bermain-main ataupun terjadi kecurangan. Sepanjang saat ini, tidak ada persoalan ataupun masalah yang jadi kendala” tutur Edi.
Di sisi lain, Muzakir juga berharap Panitia Pilkades punya Strategi Keamanan, “Harapan kita, Pilkades 4 Desa di Kecamatan Rangsang Barat ini berjalan dengan baik dan sukses, terutama dalam segi keamanan. Panitia harus punya Strategi yang jitu menghadapi Pilkades ini”, ucap Dewan Fraksi PKS tersebut.
Tidak ketinggalan, Marhisam juga menyampaikan Apresiasinya terhadap kinerja Panitia terkait, serta punya rasa Optimis atas jalannya Pilkades. “Mudah-mudahan Pilkades ini berjalan dengan baik, terutama dalam menjalankan Peraturan dan Undang-undang tentang Pilkades agar tidak terjadi kecurangan”, Harapnya.
Agar Pilkades tersebut tuntas dari segala sektor, maka Administrasi dan segala hasil tentunya harus diserahkan ke Kecamatan dan Kabupaten, dan itu juga disampaikan oleh Kabid Pemdes Sabaruddin seiring tinjauan tersebut.
“Dana untuk Pilkades sudah ada, dan Pemdes sudah mengoptimalkan dana Pilkades tersebut. Desa harus segera mengajukan Pencairan dana atau persiapan segala SPJ (Surat Pertanggung Jawaban)” tutur Marhisam mengingatkan.(ari)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.