Kisaran – Di Acara Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan ditampilkan kesenian etnis Batak Toba. Dari siang hari pagelaran diisi tarian kreasi tor-tor modern dari semua sekolah yang berdomisili di Kota Kisaran dan mendapat sambutan hangat dari pengunjung Selasa (26/11/2019) sekira pukul 20.00 wib.
“Kita sangat mendukung kegiatan PBSD ini dan berharap pelaksanaannya sukses,” kata, Heru salah seorang pengunjung.
Menurut Heru, kegiatan PBSD menumbuhkan nilai positif kepada para generasi muda untuk mengenal budaya daerahnya maupun budaya daerah lainnya. Sebagai kearifan lokal, kegiatan PBSD menambah pengetahuan serta khasanah akan kesenian daerah.
“Kita menilai, setiap digelarnya PSBD terus menunjukkan peningkatan kualitas, baik itu pembangunan miniatur rumah adat dan isinya. Kita mengapresiasi panitia setinggi-tingginya,” ujarnya.
Penilaian sama juga dilontarkan Kepala sekolah SMP Negeri 1 B Pulau Ngatiman, Menurutnya, dengan dilibatkannnya para pelajar diharapkan menambah pengetahuan budaya dan kesenian daerah lain selain sukunya. Kegiatan PBSD, tambah dia, harus tetap dipertahankan dan ke depan semakin ditingkatkan lagi.cetusnya.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Asahan, Kadis pendidikan dan para panitia, sebab kalau tidak karena kerja keras mereka kegiatan ini tentu tidak akan terlaksana,” katanya.
Pantauan awak media, terlihat penonton begitu antusias menyaksikan penampilan tari dan lagu yang dimainkan muda-mudi etnis toba.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Asahan,Sekda Asahan, Kasat Narkoba Polres Asahan, Forkopimda,KPH lll, TR Nainggolan, SKPD, Camat, Kepsek dan lainnya. Sopyan Marpaung, Ketua panitia pagelaran etnisbtoba Bangso Batak di PSBD yang juga sebagai kadis pendidikan untuk penampilan kali ini mengatakan, pihaknya dalam psbd ini menampilkan tarian dan lima lagu daerah Batak bersama trio matio dari Jakarta.
Seluruh tarian dan lagu-lagu yang ditampilkan ini kesemuanya merepresentasikan seluruh puak seperti Batak Toba yang Beragam tarian yang disajikan merupakan tarian-tarian tradisi,seperti Tor-tor Gondang Mula Mula, Tor-tor Somba, tarian cawan sigale gale dan sebagainya.
Sopyan menjelaskan, pilihan tarian yang dibawakan juga diupayakan selaras dengan acara malam ini.
Selain itu, Bupati Asahan H. Surya Bsc dan Sekda Asahan Taufik, ZA didampingi para kadis, kabid, camat di pakaikan pakaian adat suku Batak toba,kain ulos yang digunakan oleh laki-laki disebut Hande-Hande untuk bagian atasnya dan Singkot untuk bagian bawahnya.Sedangkan untuk bagian kepala disebut Bulang-Bulang, Detat, atau Tali-Tali. Pada acara PSBD biasanya orang Batak Toba menggunakan ulos dan menjadikannya selendang. Ulos yang digunakan biasanya disebut Ukia Ragihotang, Sadum, Jugjaragidup, dan Runjat untuk kebesaran. (Met)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.