BENGKALIS-Adanya perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis, terutama di Kota Duri, seharusnya membawa berkah bagi masyarakat lokal untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut. Namun sayangnya, hal ini tidak terjadi seperti harapan. Apa lagi adanya dugaan, perusahaan malah memperkejakan tenaga kerja yang diluar di wilayah Kabupaten Bengkalis ini.
Namun potret tersebut bukanlah hanya pepesan kosong saja. Faktanya, sejumlah laporan terkait akan hal itu diterima oleh salah seorang wakil rakyat DPRD Kabupaten Bengkalis dari fraksi Golkar yaitu Syafroni Untung SH.
Laporan tersebut adalah terkait adanya penyerapan tenaga kerja dari luar, ketimbang tenaga kerja lokal yang tak kurang memiliki pengalaman dan juga sertifikat kerja yang memadai. Hal ini tak ayal membuat Syafroni Untung SH geram.
“Kita sangat miris dan juga geram, disini masih banyak tenaga kerja kita pengangguran. Contoh PT. PDSI. Banyak laporan dari masyarakat bahwa PT. tersebut membawa tenaga kerja dari luar, tidak lagi memperdulikan Perda tentang tenaga kerja lokal. Saya sudah berkoordinasi dengan beberapa LSM, dan Hulubalang pak Hanafi. Untuk itu kita akan segera melakukan sidak dan kita pastikan laporan dari masyarakat tersebut terlebih dahulu,”tegasnya.
Dirinya juga menegaskan, jika terkait laporan masyarakat ini benar, ia tak akan main-main dalam hal ini. Dirinya sangat miris juga harus melihat, dimana tenaga kerja lokal seolah harus menjadi penonton di negeri mereka sendiri.
“Dan bila nanti terbukti, maka akan kita suruh pulang tenaga kerja luar itu. Emangnya masyarakat di Bengkalis ini hanya jadi penonton? dan apakah mereka menganggap di Bengkalis tidak ada yang ahli, saya juga ingin sampaikan kepada Disnaker Kabupaten Bengkalis, untuk lebih jeli dalam hal ini. Saya berharap, macam mana pun, harus di utamakan dulu tenaga kerja tempatan,”pungkasnya.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.