DURI-Meluncurnya sejumlah bantuan yang ada oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui dinas terkait, membuat cerita tersendiri ditengah masyarakat. Sejumlah masyarakat mengeluhkan bantuan yang tak tepat sasaran dan peruntukannya. Tak hanya itu, bantuan yang ada perlu diawasi agar peruntukan tepat kepada orang yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.
Terkait akan hal ini, Ketua PD IWO Bengkalis Sahdan Lubis angkat bicara. Menurutnya, penyaluran bantuan yang ada harus tepat sasaran dan sesuai data yang sudah dilaporkan oleh masing-masing RT.
“Pertama, Pemkab Bengkalis lewat Dinas Terkait mesti dalam menyalurkan bantuan benar benar dipastikan kepada yang berhak menerima berdasarkan data yang sudah dilaporkan para ketua RT. Para Ketua RT hari ini dilema, bahkan dibully warganya disebabkan masih banyak warga yang sudah didata dan dilaporkan belum menerima bantuan,”katanya kepada media ini Selasa (23/6/20).
Masih kata Ketua PD IWO Bengkalis lagi, “Dinas terkait sebagai penyalur kalau bisa menyisir warga yang layak menerima tapi belum satu item pun menerima bantuan. Bukan berarti manampikkan data yang sudah dilaporkan para Ketua RT. Contohnya, paket sembako murah yang disalurkan Disdagperin Bengkalis banyak warga belum dapat, padahal warga sudah melapor dengan menyerahkan KK kepada RT setempat,”lanjutnya.
“Tapi saat program paket sembako murah didistribusikan oleh Dinas Terkait warga tidak masuk dalam data. Gimana warga mau beli paket sembako murah seharga Rp. 50 Ribu. Beredar pula kabar, diduga salah satu item sembako murah berupa minyak goreng 2 liter saat dibeli warga cuma 1 liter. Untuk itu, kepada pemkab bengkalis lewat dinas terkait diminta transparan dalam menyalurkan bantuan. Jangan main main dalam pendistribusian bantuan…doa warga teraniaya layak dapat bantuan tapi tidak masuk data dan tidak menerima bantuan terkabul,”pungkasnya. (BD)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.